10 Pelajar Asal Sukabumi Kepergok Lompati Pagar Candi Prambanan, Ngaku Bokek

detik.com
8 jam lalu
Cover Berita
Klaten -

Sebanyak 10 orang pelajar asal Jawa Barat kepergok menerobos dengan cara melompati pagar pembatas kawasan Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Para pelaku mengaku nekat karena tak punya uang.

"Aksi tersebut terjadi di sisi selatan area Candi Prambanan dan langsung ditangani oleh Polsek Prambanan bersama Dinas Sosial Kabupaten Klaten. Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 10.00 WIB," ungkap Kapolsek Prambanan AKP Nyoto, dilansir detikJateng, Minggu (28/12/2025).

Baca juga: Saksi Dengar Ledakan dari Dapur Saat Kebakaran Maut di Panti Jompo Manado

Dijelaskan Nyoto, awalnya saat petugas Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan melihat sekelompok remaja melompati pagar di dekat kantor penerangan candi. Para pelajar kemudian diamankan dan diserahkan kepada Polsek Prambanan.

"Diserahkan untuk dilakukan pendataan serta pembinaan ke Polsek. Bersama personel kepolisian, Bhabinkamtibmas, dan unsur terkait segera mendatangi lokasi guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif," lanjut Nyoto.

Dari hasil pendataan, terang Nyoto, diketahui seluruh pelajar tersebut berasal dari Desa Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan masih berstatus sebagai salah satu siswa SMP serta SMA. Mereka mengaku tidak punya uang.

"Mereka masuk ke area candi karena ingin melihat langsung Candi Prambanan dan berfoto, namun tidak memiliki uang untuk membeli tiket masuk. Proses pembinaan dilakukan dengan pendampingan Dinas Sosial Kabupaten Klaten serta relawan terkait," sambung Nyoto.

Baca juga: Kebakaran Panti Jompo Manado Tewaskan 16 Lansia, Warga Dengar Teriakan 'Tolong'

Dari hasil pendataan, terang Nyoto, diketahui seluruh pelajar tersebut berasal dari Desa Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan masih berstatus sebagai salah satu siswa SMP serta SMA. Mereka mengaku tidak punya uang.

"Mereka masuk ke area candi karena ingin melihat langsung Candi Prambanan dan berfoto, namun tidak memiliki uang untuk membeli tiket masuk. Proses pembinaan dilakukan dengan pendampingan Dinas Sosial Kabupaten Klaten serta relawan terkait," sambung Nyoto.

Baca selengkapnya di sini




(idh/dhn)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Momen Andre Rosiade Update Lahan Kampung Haji di Mekkah: Lahan 5 Hektare Dibangun 13 Tower
• 21 jam lalukompas.tv
thumb
Telkomsel Hadirkan Program Air Bersih hingga Dapur Umum bagi Warga Aceh Tamiang
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Libur Nataru, Wisata Malino Diserbu Pengunjung Meski Berkabut
• 5 jam lalucelebesmedia.id
thumb
Editorial MI: Akhiri Keabaian Berujung Maut
• 14 jam lalumetrotvnews.com
thumb
KSAD soal Baut Jembatan Bailey Dilepas: Kami Tidak Menyangka Ada Orang Sebiadab Ini
• 7 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.