Gelombang dingin akan menerpa Arab Saudi pada akhir tahun ini. Ini merupakan gelombang dingin ketiga yang datang pada musim dingin 2025 di negara kerajaan itu.
Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi memperkirakan gelombang dingin akan melanda beberapa wilayah negara mayoritas gurun itu pada hari Rabu (31/12/2025) dan Kamis (1/1/2026).
Mengutip Saudi Gazette, NCM mengatakan, suhu diperkirakan akan turun tajam di beberapa bagian wilayah Al-Jouf, Perbatasan Utara, Hail, Qassim, dan Riyadh, dengan suhu minimum berkisar antara 3°C hingga 1°C di bawah nol.
"Sistem cuaca yang akan datang ini menandai gelombang dingin ketiga yang melanda Arab Saudi selama musim dingin 2025,” lapornya.
Gelombang dingin pertama, yang melanda pada pertengahan Desember, membawa hujan salju yang cukup signifikan di beberapa bagian Saudi, termasuk wilayah Hail dan Tabuk yang merupakan daerah pegunungan tinggi.
Gelombang dingin kedua terjadi sekitar tanggal 24 hingga 27 Desember 2025. Gelombang ini membawa penurunan suhu yang signifikan di wilayah Perbatasan Utara dan menjadi masa transisi menuju kondisi yang lebih beku di awal Januari.
NCM meminta warga di daerah yang terkena dampak untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, terutama pada pagi dan malam hari, karena kondisi dingin akan semakin intensif.
Secara umum, Arab Saudi memiliki dua musim utama, yaitu musim panas dan musim dingin. Namun, secara transisi geografis, ada juga masa peralihan yang menyerupai musim semi dan musim gugur.



