GenPI.co - Indeks kepercayaan konsumen Amerika Serikat turun ke level terendah pada Desember.
Dilansir AFP, Minggu (28/12), penurunan ini terjadi karena perlambatan pasar kerja mengimbangi sentimen yang membaik setelah penutupan pemerintah berakhir, menurut survei yang dirilis Conference Board.
Indeks kepercayaan konsumen untuk bulan ini tercatat 89,1, turun dari 92,9. Angka ini merupakan level terendah sejak April.
"Kendati ada revisi pada November, kepercayaan konsumen kembali menurun pada Desember dan tetap jauh di bawah puncaknya pada Januari tahun ini," kata Kepala Ekonom Conference Board Dana Peterson.
Laporan ini juga mencakup sebagian dari periode belanja liburan akhir tahun.
Periode ini bisa menyumbang sekitar seperlima atau lebih dari pendapatan tahunan pengecer.
Conference Board pun menyoroti penurunan persepsi terhadap pasar tenaga kerja.
Pada Desember, hanya 26,7 persen responden yang menilai lapangan kerja "melimpah", turun dari 37,1 persen pada tahun sebelumnya.
Sebaliknya, makin banyak responden menilai lapangan pekerjaan "tidak melimpah".
Respons tertulis dalam survei menunjukkan kekhawatiran konsumen terkait keterjangkauan hidup, termasuk inflasi dan tarif.
"Respons yang diterima masih cenderung pesimistis, tetapi tidak separah November," kata Peterson.
Dia juga menyoroti sentimen negatif yang menurun terhadap politik dan dorongan dari pemotongan suku bunga Federal Reserve.
Data historis menunjukkan bahwa meski sentimen konsumen sering lemah, penjualan ritel aktual biasanya melampaui perkiraan.
Kepercayaan konsumen menurun di seluruh kelompok usia, tetapi konsumen di bawah 35 tahun tetap lebih optimistis dibanding konsumen berusia 35 tahun ke atas. (*)
Video heboh hari ini:




