Polda Sumsel Larang Petasan untuk Keamanan Malam Tahun Baru

kumparan.com
10 jam lalu
Cover Berita

Pergantian tahun 2025 menuju 2026 di Palembang dipastikan akan dikawal ketat aparat kepolisian. Polda Sumsel melalui Operasi Lilin Musi menegaskan komitmennya menjaga suasana malam tahun baru tetap aman, tertib, dan bebas dari potensi gangguan, salah satunya dengan melarang penggunaan petasan dan kembang api.

Kasatgas Preemtif Operasi Lilin Musi Polda Sumsel, AKBP Indra Jaya, mengatakan langkah pencegahan dilakukan sejak dini dengan mengerahkan personel gabungan untuk mengawasi dan menertibkan peredaran petasan di tengah masyarakat. Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap keselamatan warga.

“Petasan dan kembang api memiliki risiko yang tidak kecil, mulai dari gangguan keamanan hingga potensi kecelakaan. Karena itu, pengawasan akan kami lakukan menjelang malam pergantian tahun,” ujar Indra saat memimpin apel Satgas Operasi Lilin Musi, Minggu (28/12/2025).

Larangan tersebut sejalan dengan Surat Edaran Pemerintah Kota Palembang yang diteken Wali Kota Ratu Dewa, serta kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Dalam edaran itu, masyarakat diminta merayakan tahun baru secara sederhana tanpa aktivitas yang dapat memicu gangguan ketertiban umum.

Selain penindakan, pendekatan persuasif juga menjadi fokus utama. Personel kepolisian diminta aktif menyampaikan imbauan langsung kepada warga, baik melalui patroli dialogis maupun kegiatan preemtif lainnya, agar pesan pemerintah dapat dipahami dan dipatuhi bersama.

Polda Sumsel berharap, perayaan tahun baru kali ini dapat menjadi momentum refleksi, bukan euforia berlebihan. Lingkungan yang aman dan kondusif diyakini akan menciptakan rasa nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru juga mengingatkan kepala daerah di kabupaten dan kota agar mengarahkan warganya merayakan tahun baru dengan penuh kesadaran sosial. Ia menegaskan agar pesta terbuka, konvoi, dan aktivitas lain yang berpotensi menimbulkan keresahan dihindari.

“Rayakan dengan cara yang bijak, sederhana, dan penuh empati,” tegas Herman Deru.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
• 5 jam lalusuara.com
thumb
Bukan Beli Sendiri? Aura Kasih Sebut Barang Mewahnya Hasil Warisan Saat Dibongkar Jessica Iskandar
• 4 jam laluintipseleb.com
thumb
TVRI Bakal Jalin Kerja Sama dengan OTT untuk Membantu Penayangan Siaran Langsung Piala Dunia 2026
• 9 jam lalubola.com
thumb
Polisi Usut Dugaan Peran Ormas Kasus Nenek Elina, Ada Peluang Tersangka Baru
• 4 jam lalumetrotvnews.com
thumb
DPR RI Soroti Pembiayaan dan Pasar UMKM Tas Koper
• 4 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.