Refleksi Akhir Tahun, Disna Riantina Singgung Isu Selingkuh RK Rugikan Kaum Perempuan

jpnn.com
5 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Isu perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) membetot perhatian publik.

Tak terkecuali Disna Riantina SH MH, pengacara yang juga Co-Founder Equality Law Firm-Setara Institute yang suka menangani kasus hukum yang menimpa kalangan artis atau public figure.

BACA JUGA: Ada Kans KPK Periksa Aura Kasih dalam Kasus Terkait RK

Ia menyayangkan pemberitaan dugaan selingkuh RK yang overload (terlalu banyak dimuat) baik di media massa maupun media sosial.

Namun, Disna tidak menyalahkan media, dan hanya mengajak kaum perempuan, terutama dari kalangan public figure atau pesohor untuk berintrospeksi diri dan berefleksi.

BACA JUGA: Dicecar 44 Pertanyaan Selama 5 Jam Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik RK, Lisa Mariana Bersyukur

"Senyampang akhir tahun 2025 sekaligus menyambut tahun baru 2026, mari kaum perempuan Indonesia, terutama public figure untuk berintrospeksi dan berefleksi," kata Disna Riantina di Jakarta, Senin (29/12/2025).

Diketahui, refleksi adalah proses berpikir dan merenung secara kritis terhadap pengalaman, tindakan, atau pengetahuan diri sendiri untuk mendapatkan pemahaman baru, belajar dari kesalahan, dan mengembangkan diri lebih lanjut.

BACA JUGA: Ungkap Komitmen Tuntaskan RUU Perampasan Aset, Legislator Bicara Pengesahan RKUHAP

"Ini melibatkan introspeksi mendalam untuk melihat kembali apa yang telah terjadi, menganalisisnya, dan menemukan cara untuk melakukan perubahan positif di masa depan," jelasnya.

Mengapa dalam pemberitaan dugaan selingkuh RK yang overload itu Disna tidak menyalahkan media?

"Karena sekarang ini media massa itu menjadi bagian dari entitas bisnis. Mereka berprinsip the bad news is good news (berita yang buruk adalah berita yang baik). Berita harus marketable (menarik pembaca sebagai pasar). Itu untuk mengejar rating dan oplah, sehingga kita maklumi sepanjang beritanya objektif, faktual dan proporsional," cetusnya.

Sebab itu, menyadari kondisi demikian, Disna lebih memilih mengajak kaum perempuan, terutama sejumlah public figure yang berada di lingkaran kehidupan RK untuk berintrospeksi atau mawas diri dan berefleksi menghadapi tahun depan yang penuh tantangan.

Diketahui, usai mencuat berita perceraian RK dengan istrinya, Atalia Prarartya yang kini menjadi anggota DPR RI, isu-isu lama yang melingkupi RK kembali membuncah. Misalnya dugaan perselingkuhan mantan Walikota Bandung itu dengan Lisa Mariana, yang akhirnya terkonformasi baik oleh RK maupun Lisa.

Belakangan, muncul isu perselingkuhan RK dengan selebgram Safa Marwah dan penyanyi Aura Kasih yang belum terkonfirmasi. "Sayangnya, ada pihak-pihak tertentu yang seolah ikut menikmati isu tersebut dan rajin berkomentar, bahkan berselancar, sehingga pemberitaan isu tersebut kian hari kian masif, termasuk di media sosial," sesalnya.

Isu perselingkuhan RK yang di-blow up sedemikian rupa dalam pemberitaan itu, baik di media massa maupun di media sosial, dinilai Disna merugikan kaum perempuan sendiri. "Seolah-olah kaum perempuan menjadi komoditas atau barang dagangan yang bisa dibeli dengan uang atau materi," tukasnya.

Apalagi, kata Disna, kerugian moral yang diderita Atalia Prarartya atau Ibu Cinta, jelas lebih dalam lagi. Sebab, katanya, perilaku Ibu Cinta di ranah privat pun coba "dikuliti" media.

"Padahal, tak seorang pun perempuan yang mau bercerai kalau tidak dipaksa oleh keadaan. Semestinya Ibu Cinta mendapat empati dari publik dan perlindungan privasi dari media," pintanya.

Senyampang saat ini akhir tahun dan menjelang tahun baru, Disna kembali mengajak pihak-pihak yang terkait dengan isu dugaan perselingkuhan RK, terutama public figure, untuk menahan diri, tidak memanfaatkan isu tersebut, sekaligus berintrospeksi dan berefleksi agar kasus perceraian RK-Ibu Cinta tidak menjadi konsumsi publik terus-menerus yang akan berdampak negatif bagi Ibu Cinta dan putri semata wayangnya, bahkan menjadikan persoalan yang sesungguhnya sederhana tersebut berlarut-larut.

"Sayangi kaum perempuan. Sayangi diri kita sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagi?" tandas Disna Riantina yang sering menjadi kuasa hukum artis, kelompok perempuan, hingga para petani yang berjuang menuntut keadilan.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Emiten Prajogo (CUAN) Bakal Akuisisi Emiten Hapsoro Singaraja Putra (SINI)
• 12 jam lalukatadata.co.id
thumb
Bulog Pastikan Stok Beras Aman hingga Lebaran 2026, Harga Masih Stabil
• 23 jam lalurepublika.co.id
thumb
Hadapi Aksi Buruh, Pramono Tegaskan Pelayanan Tetap Optimal
• 9 jam laluokezone.com
thumb
Kemenimipas Tetapkan 15 Program Kerja 2026
• 3 jam lalutvrinews.com
thumb
Urutan Nonton Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba dari Awal hingga Akhir
• 10 jam lalutheasianparent.com
Berhasil disimpan.