MANADO, DISWAY.ID- Kebakaran hebat melanda Panti Werdha Damai di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu (28/12/2025) malam.
Dalam kebakaran dahsyat di Panti Jompo itu, menewaskan 16 penghuni lanjut usia (lansia) dan melukai tiga lainnya.
Insiden ini, yang terjadi sekitar pukul 20.00 Wita, menjadi salah satu tragedi kebakaran paling mematikan di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir, menyoroti isu keselamatan di fasilitas perawatan lansia.
BACA JUGA:Pramono Jamin Planetarium TIM Bebas Calo Tiket: Kalau Ada? Jakpro Tanggung Jawab!
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti, dengan dugaan awal api berasal dari dapur di bagian belakang bangunan.
Panti Werdha Damai, yang telah berdiri sekitar 50 tahun dengan nama awal Gertruida, menampung sekitar 35 lansia sebelum kejadian.
Bangunan yang mudah terbakar dan keterbatasan mobilitas penghuni yakni banyak yang menggunakan kursi roda, memperburuk situasi, menyebabkan banyak korban terjebak di dalam ruangan penuh asap pekat.
Kerugian materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah, sementara dampak emosional bagi keluarga dan masyarakat setempat sangat besar.
Berdasarkan laporan saksi dan otoritas, berikut urutan peristiwa secara rinci:
- Sekitar 20:00 Wita. Api pertama kali terlihat di area dapur belakang. Saksi Steven Mokodompit mendengar ledakan dan teriakan minta tolong dari penghuni yang terjebak panas atau asap. Kebakaran cepat menyebar ke seluruh ruangan karena bahan bangunan mudah terbakar.
BACA JUGA:Pemerintah Terus Kebut Pemulihan Pascabencana di Sumatera, Bakal Tambah 280 Starlink
- 20:25 Wita. Warga sekitar mulai membantu evakuasi menggunakan meja dan tangga untuk mendobrak pagar belakang setinggi 3-4 meter. Enam penghuni diselamatkan, tetapi satu meninggal karena kehabisan oksigen. Pintu utama sudah dilalap api, sehingga evakuasi dilakukan melalui pagar samping secara bergantian.
- 20:31 Wita. Laporan resmi diterima Dinas Pemadam Kebakaran Manado. Enam unit armada dikerahkan, meski akses sulit karena lokasi di permukiman padat.
- Sekitar 21:00 Wita. Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit. Setelah itu, petugas menemukan 16 jenazah di dalam bangunan yang hangus. Evakuasi jenazah dilakukan ke RS Bhayangkara Manado untuk identifikasi.
- Pasca-Kejadian (29/12/2025). Polisi memasang garis polisi di TKP untuk penyelidikan. Tim DVI memproses identifikasi korban, sementara korban luka dirawat intensif di RSUD Manado dan RS Awaloei. Pemerintah daerah memberikan pendampingan keluarga.
- 1
- 2
- »



