Polda Banten bangun 49 SPPG dukung program Makan Bergizi Gratis

antaranews.com
6 jam lalu
Cover Berita
Serang (ANTARA) - Polda Banten memulai pembangunan 49 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai langkah strategis mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas nasional pemerintah, khususnya bagi anak-anak dan kelompok masyarakat rentan.

Kapolda Banten, Irjen Pol Hengki, dalam keterangannya di Serang, Senin, mengatakan pembangunan SPPG merupakan bentuk konkret kehadiran Polri dalam pelayanan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Pembangunan SPPG ini bukan hanya sebuah program fisik semata, tetapi merupakan wujud nyata kehadiran Polri dalam memberikan pelayanan sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat, khususnya dalam upaya pemenuhan gizi anak-anak, ibu hamil, dan balita,” ujar Hengki.

Ia sempat meresmikan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Banten dan jajaran yang dilaksanakan di SPPG Pasar Kemis Polda Banten, Kampung Pasar kemis, RT 002 RW 001, Desa Pasar kemis, Kecamatan Pasar kemis, Kabupaten Tangerang, hari ini.

Ia menegaskan, program tersebut menjadi bagian dari implementasi nilai Polri Presisi yang berpihak kepada kepentingan publik, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

Ia menjelaskan, dari target awal 18 unit SPPG, Polda Banten telah menyiapkan total 64 titik lokasi. Dari jumlah tersebut, delapan unit telah beroperasi, empat unit dalam tahap persiapan operasional, tiga unit masih dalam pembangunan, dan 49 unit mulai dibangun.

“Capaian ini menunjukkan sinergi dan komitmen kuat seluruh jajaran Polda Banten, pemerintah daerah, Yayasan Kemala Bhayangkari, serta mitra strategis,” katanya.

Saat ini, SPPG Polda Banten telah melayani 102 sekolah yang terdiri dari 33 TK, 49 SD, 12 SMP atau sederajat, dan delapan SMA atau sederajat dengan total penerima manfaat mencapai 24.559 orang.

Ia menyebutkan, apabila seluruh SPPG telah beroperasi penuh, layanan pemenuhan gizi diproyeksikan menjangkau 586 sekolah dengan sekitar 202.349 penerima manfaat, termasuk siswa, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

“Kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap SPPG dapat berfungsi secara optimal, profesional, dan penuh empati. Karena itu diperlukan pengawasan, evaluasi, dan kolaborasi yang berkelanjutan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar dia.

Polda Banten juga menyalurkan bantuan kepada relawan SPPG sebagai bagian dari penguatan operasional di lapangan dan dukungan keberlanjutan program pemenuhan gizi.

Ia berharap pembangunan SPPG tersebut menjadi fondasi jangka panjang dalam membentuk generasi yang lebih sehat dan berdaya saing, sekaligus memperkuat peran Polri dalam mendukung agenda pembangunan nasional di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bogor-Yogyakarta Jadi Favorit Libur Natal-Tahun Baru, Ini Alasannya
• 14 jam laludetik.com
thumb
Arus Lalu Lintas Natal 2025 di Tol Cipali Lebih Padat dari Tahun Lalu
• 11 jam lalubisnis.com
thumb
Nelayan di Buton Selamat Usai Diterkam Buaya 6 Meter Saat Pulang Melaut
• 22 jam laludetik.com
thumb
Wardatina Mawa Tegas Tak Mau Dipoligami, Pengacara: Dia Teguh untuk Bercerai
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
Bos Bulog Buka-bukaan Soal Wacana Beras Satu Harga
• 1 jam lalucnbcindonesia.com
Berhasil disimpan.