PMI Jakarta Selatan Distribusikan 31.010 Kantong Darah dan Salurkan Bantuan Kemanusiaan Sepanjang 2025

Pantau - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Selatan mencatat pendistribusian sebanyak 31.010 kantong darah sepanjang tahun 2025 sebagai bentuk bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Layanan permintaan 31.010 kantong darah terdistribusi untuk 43 rumah sakit pada 2025," ungkap Ketua PMI Kota Jakarta Selatan, Mundari.

Kantong darah tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan transfusi pasien, tindakan medis, operasi, serta penanganan kondisi darurat.

Distribusi ini diharapkan dapat menyelamatkan nyawa dan menunjang kesehatan pasien di berbagai fasilitas layanan kesehatan.

Selain distribusi darah, PMI Jakarta Selatan juga mencatat sejumlah capaian bantuan kemanusiaan lainnya selama tahun 2025.

Distribusi bantuan air bersih dilakukan sebanyak 15.000 liter menggunakan armada tangki.

PMI juga menyalurkan 2.650 paket makanan siap saji, 2.209 jerigen cairan pembersih lantai, serta 2.010 paket bantuan kebencanaan lainnya.

Dalam upaya pencegahan penyakit, PMI Jakarta Selatan melakukan layanan fogging di 36 lokasi untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD).

Di sektor kesehatan, PMI telah memberikan layanan kesehatan yang menjangkau 309 lokasi berbeda di wilayah Jakarta Selatan.

Jumlah unit Palang Merah Remaja (PMR) yang terbentuk selama tahun 2025 mencapai 336 unit.

"Capaian ini tidak lepas dari peran relawan dan anggota PMR yang aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan di wilayah Jakarta Selatan," ujar Mundari.

PMI Jakarta Selatan menyatakan komitmennya untuk terus menjalankan layanan kemanusiaan secara optimal, baik dalam kondisi normal maupun darurat.

Organisasi ini juga terus memperkuat kesiapsiagaan dan memperluas jangkauan pelayanan kemanusiaan di tengah masyarakat.

Sepanjang tahun 2025, PMI Jakarta Selatan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp9.024.842.267 melalui program Bulan Dana PMI.

Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat ke depan.