BMKG memprediksi puncak musim hujan di sejumlah wilayah Indonesia terjadi pada Januari 2026. Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani mengatakan, berdasarkan prediksi curah hujan bulanan Januari hingga Maret 2026 terhitung tinggi.
Ia menjelaskan, wilayah dengan puncak musim hujan Januari meliputi: Sumatera bagian selatan, seluruh Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Papua bagian selatan, serta sebagian Sulawesi Selatan.
“Kita lihat khusus Sumatera bagian Selatan, seluruh Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Papua bagian Selatan, serta sebagian dari Sulawesi Selatan, itu puncak musim hujan adalah pada Januari 2026,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (29/12).
Pada Januari 2026, BMKG mencatat potensi curah hujan sangat tinggi, lebih dari 500 milimeter per bulan. Daerah yang perlu waspada yakni: Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.
“Curah hujan kategori sangat tinggi lebih dari 500 milimeter per bulan,” ungkap Faisal.
Memasuki Februari 2026, beberapa wilayah seperti Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan masih mengalami curah hujan tinggi. Namun, di pesisir timur Aceh, Sumatera Utara, Riau, serta sebagian Jambi mulai memasuki musim kemarau.
“Karena khusus di daerah ekuator, itu mengalami dua kali musim hujan dan musim kemarau. Sehingga pada Februari, kita sudah harus mewaspadai terkait kebakaran hutan dan lahan di sebagian wilayah Sumatera bagian tengah dan utara,” ucap Faisal.
Pada Maret 2026, BMKG memprediksi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi masih terjadi, terutama di Jawa Tengah.
“Bulan Maret terjadi curah hujan yang tinggi hingga sangat tinggi, khususnya di daerah Jawa Tengah,” kata Faisal.
Dari sisi sifat hujan, Faisal menyatakan secara umum curah hujan Indonesia berada dalam kategori normal dibandingkan rata-rata 30 tahun terakhir. Namun pada Januari, sebagian wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara diprediksi mengalami curah hujan di atas normal.
“Kita melihat secara umum, Indonesia curah hujannya adalah normal. Kecuali di bulan Januari di daerah sebagian Pulau Jawa, terutama Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara. Itu kondisinya sedikit di atas normal untuk sifat hujannya, lebih tinggi dari rata-rata curah hujan 30 tahun terakhir,” pungkas dia.


