Innalillahi, 16 Lansia Meninggal dalam Kebakaran Panti Jompo di Manado, Evakuasi Berlangsung Dramatis

grid.id
7 jam lalu
Cover Berita

Grid.ID - Sebanyak 16 orang lanjut usia (lansia) meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran panti Jompo di Manado, Sulawesi Utara. Proses evakuasi para korban pun berlangsung dramatis dan penuh air mata.

Kebakaran hebat melanda sebuah panti jompo di Manado Sulawesi Utara, pada Minggu (28/12/2025) malam sekitar pukul 21.00 Wita. Peristiwa ini terjadi di Panti Werdha Damai.

Akibat kebakaran ini, sebanyak 16 orang lansia meninggal dunia. Sementara itu 16 penghuni lainnya berhasil diselamatkan.

Korban yang berhasil selamat kemudian dilarikan ke RSUD Manado. Sementara itu, 16 korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi.

Terkait peristiwa kebakaran ini, polisi melakukan olah TKP untuk mencari penyebab terjadinya kebakaran.

"Kami masih melakukan olah TKP," kata Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid, dikutip dari Tribun Manado.

Sumber Api

Kebakaran panti jompo diduga berawal dari api yang muncul dari bagian belakang bangunan. Setelah itu, api terus merembet ke bagian lainnya dengan cepat.

Kepulan asap pekat dengan cepat memenuhi setiap ruangan panti hingga menyebabkan penghuni sesak napas. Kobaran api pun akhirnya mengepung seluruh bangunan.

Petugas pemadam kebakaran bersama para relawan dan warga sekitar pun berupaya keras untuk memadamkan si jago merah yang berkobar. Mereka juga bahu-membahu mengevakuasi para lansia yang masih terjebak.

Evakuasi Berlangsung Dramatis

Baca Juga: Kronologi Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara, Berawal dari Cas Mobil Listrik hingga 5 Orang Dikabarkan Tewas

 

Proses evakuasi dalam peristiwa kebakaran panti jompo di Manado ini berlangsung dramatis. Di tengah kepanikan, semua relawan dan petugas berjuang untuk menyelamatkan para lansia di tengah kobaran api.

Dengan fisik yang renta dan lemah, beberapa lansia pun harus dibopong untuk keluar. Petugas dan relawan saling mengoper sejumlah lansia lewat pagar samping.

Tangis haru pecah setelah satu persatu lansia berhasil diselamatkan. Namun nahas, ada beberapa penghuni yang akhirnya meninggal setelah berhasil keluar akibat terlalu lama menghirup asap kebakaran.

“Kami angkat satu per satu, ada yang sudah di kursi roda, kami naikkan ke pagar,” ujar petugas Damkar, Reki dengan suara bergetar.

Dari proses evakuasi ini, Reki mengaku berhasil menyelamatkan seorang kakek, namun ia akhirnya meninggal dunia. Diduga sang kakek meninggal karena terlalu banyak terpapar asap.

Lebih menyakitkan lagi, ada seorang nenek yang juga menjadi korban meninggal dalam kebakaran ini. Padahal nenek tersebut sudah berencana bersama keluarga pada tanggal 5 Januari 2026 mendatang.

"Oma itu katakan ia akan bersama keluarganya pada tanggal 5, tapi ia meninggal dunia, itu yang sesali," lanjutnya.

Kerugian

Hingga saat ini, tercatat ada 16 korban meninggal dunia dan 3 orang mengalami luka bakar. Petugas damkar pun masih akan mengecek kembali apakah masih ada korban di dalam.

“Saat ini korban jiwa yang meninggal yang sudah ditemukan ada 16 orang dan tiga luka bakar,” kata Kadin Damkar Kota Manado, Jimmy Rotinsulu, seperti dikutip dari KompasTV.

“Tadi sudah diidentifikasi kembali apakah masih ada korban di dalam. Tapi masih akan dicek kembali,” tegasnya.

 

Untuk kerugian materiil, diduga kebakaran ini mengakibatkan kerugian mencapai Rp 1 miliar. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
21 Negara Tolak Pengakuan Israel atas Somaliland, Nomor Satu Somalia
• 17 jam lalubisnis.com
thumb
Kebakaran Ruang Trafo di Jaksel Dipadamkan Damkar
• 21 jam laludetik.com
thumb
Badai Sanksi Hantam Persija, Ryo Matsumura Dipastikan Absen dan Dilarang Tampil Empat Laga Termasuk Persib
• 19 jam lalutvonenews.com
thumb
Sumsel Usul Alokasi Pupuk Subsidi 2026 Ditambah 76.000 Ton
• 1 jam lalubisnis.com
thumb
Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 29 Desember 2025: Mayoritas Jabodetabek Berawan Tebal
• 12 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.