Kemensos Siapkan Gedung Permanen untuk Sekolah Rakyat pada Tahun Depan

suarasurabaya.net
4 jam lalu
Cover Berita

Saifullah Yusuf Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia menyatakan, pemerintah akan membangun gedung permanen untuk sekolah rakyat pada tahun depan.

“Tahun depan untuk sekolah permanen, sekarang ini di 166 titik itu kan baru sekolah rintisan, gedungnya masih gedung sementara,” katanya dalam pra launching Sekolah Rakyat di Graha Unesa, Surabaya pada Senin (29/12/2025).

Sejauh ini, kata Gus Ipul, penyelenggaraan sekolah rakyat di berbagai daerah di Indonesia berjalan dengan baik. Meskipun pada awal perintisannya terdapat kendala seperti sarana dan prasarana, namun seiring berjalannya waktu bisa diatasi.

“Awalnya ada kendala soal sarana-prasarana, tapi sekarang sudah bisa dicukupi semua baik itu sarana-prasarana gedung, sarana air bersih, listrik maupun juga infrastruktur yang terkait dengan proses pendidikan seperti laptop, papan tulis digital, internet dan lain sebagainya. Alhamdulillah bisa dicukupi secara bertahap,” jelasnya.

Gus Ipul mengatakan bahwa dalam pelaksanaannya, Tim Ahli Penyelenggara Sekolah Rakyat juga melakukan evaluasi dan penilaian terhadap apa yang sudah dikerjakan selama enam bulan terakhir. Ia menyebut, proses belajar para murid di sekolah rakyat berjalan dengan bagus.

“Saya merasa terharu karena mulai nampak bakat-bakat dari siswa sekolah rakyat,” ucapnya.

Para murid yang belajar di sekolah rakyat tidak ada tes akademik, melainkan tes DNA talent menggunakan teknologi berbasis AI untuk mengetahui minat, bakat dan talenta murid, serta cek kesehatan. Rangkaian tes itu, digunakan pembimbing untuk mengarahkan sebaiknya fokus belajar murid seperti apa dan untuk profesi apa ke depannya.

“Jadi ada yang di bidang teknik sekian persen, ada bidang kesehatan, ada bidang hukum, dan juga bidang-bidang lain yang diharapkan ketika mereka sekolah atau memilih pekerjaan itu benar-benar sesuai dengan potensi yang dimiliki,” ujarnya.

Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan arahan Prabowo Subianto Presiden, yakni ketika murid lulus dari sekolah rakyat harus melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, atau ketika murid ingin bekerja atau menjadi pengusaha juga bisa disiapkan menjadi pekerja atau pengusaha yang terampil.

“Jadi pada prinsipnya kita sudah memikirkan hilirisasi dari penyelenggaraan sekolah rakyat, kira-kira lulusannya seperti apa nanti, tindak lanjutnya dan kemudian proses-proses pendidikan yang harus dilakukan di lingkungan sekolah rakyat,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
ETF berbasis pasar uang pertama di RI resmi diluncurkan
• 10 jam laluantaranews.com
thumb
Petrosea (PTRO) Bawa Update Soal Proyek Tambang Senilai Rp17,4 Triliun
• 4 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
BMKG Prakirakan Hujan Guyur Sebagian Besar RI Hari Ini
• 13 jam lalurepublika.co.id
thumb
“Perang Hampir 4 Tahun, Ukraina Ajukan Syarat Final: Rusia Terima atau Hadapi Konsekuensi?”
• 2 jam laluerabaru.net
thumb
Hasil Liga Inggris, Klasemen, dan Top Skor: Sunderland Gagal Salip Chelsea dan MU, Spurs Masih Tertinggal Meski Menang
• 14 jam laluharianfajar
Berhasil disimpan.