jpnn.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menanggapi adanya pengibaran bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) oleh beberapa pihak di tengah situasi bencana.
Agus menegaskan tidak akan ragu mengambil langkah tegas bila ada pihak-pihak yang mencoba membuat kegaduhan dan memperkeruh keadaan.
BACA JUGA: Kelompok Pembawa Bendera GAM di Lhokseumawe Dibubarkan TNI AD, Ada yang Bawa Pistol
Hal itu dikatakan saat konferensi pers Penanganan Bencana Sumatra, di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, pada Senin (29/12).
“Saya akan tindak tegas kalau ada kelompok seperti itu,” ujar Agus.
BACA JUGA: Panglima TNI Tegaskan Tindak Provokator Pengibaran Bendera GAM di Aceh
Dia menekankan kerja sama, ketenangan, dan solidaritas masyarakat menjadi kunci agar pemulihan berjalan cepat dan memberikan perlindungan maksimal bagi warga terdampak.
“Saya harapkan tidak ada kelompok-kelompok yang memprovokasi yang menganggu proses tersebut,” kata dia.
BACA JUGA: Kisah Nenek Elina Diusir dari Rumah oleh Samuel dan Pria Berbaju Madas Malika
Agus meminta agar semua pihak menjaga situasi tetap kondusif agar penanganan bencana berjalan lancar tanpa hambatan.
Terlebih, pemerintah disebut terus berupaya memperbaiki infrastruktur dan mengoptimalkan bantuan untuk masyaraat korban bencana.
“TNI dan seluruh kementerian/lembaga bersama masyarakat sedang bekerja membantu percepatan pemulihan akibat bencana alam,” tuturnya.
Sebelumnya, beredar video bahwa sejumlah orang membawa bendera GAM di Aceh. Hal itu dilakukan karena mereka disebut kecewa dengan penanganan bencana. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5361596/original/000746300_1758788384-eliano.jpg)