Eks Sekdis Bekasi Mangkir di Kasus Suap Bupati, KPK Ingatkan Kooperatif

detik.com
3 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

KPK memanggil mantan Sekdis Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Beni Saputra (BS), terkait kasus suap Bupati Bekasi nonaktif Ade Kuswara Kunang. Namun Beni tak memenuhi panggilan KPK tersebut.

"Sampai dengan saat ini saksi BS belum hadir, dan belum ada konfirmasi yang kami terima," kata Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Senin (29/12/2025).

Baca juga: KPK Panggil Waka Komisi II DPRD HSU Terkait Kasus Pemerasan Eks Kajari

Untuk itu, KPK meminta Beni kooperatif dalam panggilan berikutnya. Sebab, keterangannya dibutuhkan dalam penyidikan kasus ini.

"KPK mengimbau agar pada penjadwalan berikutnya kooperatif dan memenuhi panggilan penyidik, karena keterangannya diperlukan dalam penyidikan perkara di wilayah Kabupaten Bekasi ini," sebutnya.

Adapun Beni dipanggil oleh KPK hari ini. Beni sendiri sempat ikut terjaring OTT dan diperiksa KPK.

"Dalam lanjutan penyidikan perkara Bekasi, hari ini KPK menjadwalkan pemanggilan terhadap saksi saudara BS, Swasta/Mantan Sekdis Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, untuk dimintai keterangan oleh penyidik," kata Budi, Senin (29/12).

KPK kemudian menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus ini, yakni:

1. Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang
2. Ayah Ade Kuswara, HM Kunang
3. Pihak swasta, Sarjan

Baca juga: KPK Ungkap Masalah yang Bikin Setop Penyidikan Kasus Tambang Rp 2,7 T

Ade dan HM Kunang diduga menerima uang ijon proyek sebesar Rp 9,5 miliar. Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebut proyek itu rencananya digarap tahun 2026. Uang itu disebut sebagai uang muka untuk jaminan proyek.

"Total ijon yang diberikan oleh SRJ kepada ADK dan HMK mencapai Rp 9,5 miliar, pemberian uang dilakukan dalam 4 kali penyerahan kepada melalui para perantara," kata Asep.




(ial/azh)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Konsisten Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment
• 13 jam lalufajar.co.id
thumb
Seskab Teddy Jelaskan Lokasi 53 Helikopter yang Tangani Bencana Sumatera
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
Reklame di Gedung Sarinah Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik
• 20 jam lalurepublika.co.id
thumb
Gelombang Protes terhadap Netanyahu Kembali Menggema di Tel Aviv
• 22 jam laludetik.com
thumb
Dorong Ekonomi Kawasan, CEO Vietjet Diberi Gelar Pahlawan oleh Negara
• 38 menit lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.