Koba, Babel, (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menjangkau 171 sekolah dari seluruh jenjang pendidikan dengan total sekitar 42 ribu pelajar.
"Program tersebut menyasar seluruh peserta didik mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga menengah yang tersebar di enam kecamatan," kata Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Pangihutan Sihombing di Koba, Senin.
Ia mengharapkan pelaksanaan Program MBG diharapkan mampu mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak sekolah secara merata.
“Program ini akan menjangkau seluruh sekolah dari semua tingkatan dengan 42 ribu peserta didik,” kata Pangihutan.
Ia menegaskan, konsistensi dalam pelaksanaan program menjadi kunci agar tujuan peningkatan kualitas gizi pelajar dapat tercapai secara optimal.
“Kami berharap pelaksanaannya konsisten agar benar-benar membantu pemenuhan gizi anak-anak di Bangka Tengah,” ujarnya.
Baca juga: Babel bangun 21 SPPG optimalkan Program MBG
Untuk mendukung cakupan program tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah saat ini tengah menyiapkan dapur umum MBG sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN).
Sebanyak 14 dapur umum direncanakan dibangun dan dioperasikan untuk melayani kebutuhan makanan bergizi bagi seluruh pelajar.
Sejumlah dapur tersebut akan tersebar di seluruh kecamatan agar distribusi makanan dapat dilakukan secara efektif dan merata.
Menurut dia, jumlah dapur tersebut disesuaikan dengan rasio kebutuhan peserta didik di daerah itu.
“Rasionya membutuhkan sebanyak 14 dapur. Kalau hanya dua hingga lima dapur tentu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh pelajar dari semua tingkatan yang jumlahnya mencapai 42.000 orang,” katanya.
Baca juga: Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG
Pemkab Bangka Tengah menargetkan seluruh kesiapan infrastruktur pendukung Program MBG dapat segera dirampungkan agar pelaksanaannya berjalan sesuai rencana.
"Program tersebut menyasar seluruh peserta didik mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga menengah yang tersebar di enam kecamatan," kata Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Pangihutan Sihombing di Koba, Senin.
Ia mengharapkan pelaksanaan Program MBG diharapkan mampu mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak sekolah secara merata.
“Program ini akan menjangkau seluruh sekolah dari semua tingkatan dengan 42 ribu peserta didik,” kata Pangihutan.
Ia menegaskan, konsistensi dalam pelaksanaan program menjadi kunci agar tujuan peningkatan kualitas gizi pelajar dapat tercapai secara optimal.
“Kami berharap pelaksanaannya konsisten agar benar-benar membantu pemenuhan gizi anak-anak di Bangka Tengah,” ujarnya.
Baca juga: Babel bangun 21 SPPG optimalkan Program MBG
Untuk mendukung cakupan program tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah saat ini tengah menyiapkan dapur umum MBG sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN).
Sebanyak 14 dapur umum direncanakan dibangun dan dioperasikan untuk melayani kebutuhan makanan bergizi bagi seluruh pelajar.
Sejumlah dapur tersebut akan tersebar di seluruh kecamatan agar distribusi makanan dapat dilakukan secara efektif dan merata.
Menurut dia, jumlah dapur tersebut disesuaikan dengan rasio kebutuhan peserta didik di daerah itu.
“Rasionya membutuhkan sebanyak 14 dapur. Kalau hanya dua hingga lima dapur tentu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh pelajar dari semua tingkatan yang jumlahnya mencapai 42.000 orang,” katanya.
Baca juga: Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG
Pemkab Bangka Tengah menargetkan seluruh kesiapan infrastruktur pendukung Program MBG dapat segera dirampungkan agar pelaksanaannya berjalan sesuai rencana.




