FAJAR.CO.ID, JAKARTA — MUI Sulsel mengimbau masyarakat, khususnya umat Islam, untuk mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan positif dan sederhana.
MUI menegaskan, pesta minuman keras hingga aktivitas yang mengganggu keamanan seperti bakar petasan masuk dalam kategori haram.
Sekretaris MUI Sulsel, Prof Muammar Bakry, mengatakan setiap menjelang pergantian tahun, MUI Sulsel secara rutin mengeluarkan maklumat berisi imbauan moral dan keagamaan kepada umat Islam.
“Biasanya dalam pergantian tahun MUI Sulsel selalu mengeluarkan maklumat yang isinya bahwa umat Islam dalam merayakan pergantian tahun hendaknya dilakukan secara sederhana,” ujar Muammar kepada fajar.co.id, Senin (29/12/2025).
Ia menegaskan, perayaan tersebut harus tetap berada dalam koridor syariat dan tidak melanggar aturan agama.
Terlebih, kondisi bangsa Indonesia saat ini masih diliputi keprihatinan akibat berbagai musibah yang menimpa sejumlah daerah.
“Apalagi kondisi bangsa Indonesia tahun ini yang kita tahu bahwa saudara kita ada yang mengalami musibah. Maka di tengah keprihatinan kita, rasa empati itu harusnya kita wujudkan,” jelasnya.
Muammar menekankan, empati tersebut dapat diwujudkan dengan tidak melakukan kegiatan yang berpotensi merugikan masyarakat luas atau mengganggu ketertiban dan keamanan di malam pergantian tahun.
“Kita tidak lakukan hal-hal atau tindakan yang bisa merugikan masyarakat banyak dengan mengganggu stabilitas keamanan di malam hari,” katanya.
Terkait pesta kembang api dan konsumsi minuman keras, Muammar menegaskan sikap MUI sangat jelas.
Menurutnya, aktivitas tersebut masuk dalam perbuatan yang dilarang jika mengarah pada hal-hal yang diharamkan dan membahayakan.
“Kalau kegiatan itu mengarah kepada hal diharamkan seperti pesta miras, bahkan juga kembang api yang mengganggu keamanan, itu sudah digolongkan haram,” tegasnya.
Ia menyebut, pesan moral keagamaan dari MUI hadir untuk memberikan panduan kepada masyarakat dalam menyikapi euforia pergantian tahun agar tetap berlandaskan nilai agama dan kemanusiaan.
Selain itu, MUI Sulsel juga berharap aparat keamanan dapat berperan aktif menjaga ketertiban selama malam tahun baru. Muammar meminta adanya sinergi antara petugas dan masyarakat.
“Kita harapkan petugas keamanan bisa bersinergi dan menjadi garda terdepan mengayomi masyarakat. Dan kita harapkan bisa bekerja secara maksimal,” kuncinya. (Muhsin/fajar)
