FAJAR, MAKASSAR — Starvision dan Pabrik Cerita mempersembahkan film Modual Nekad, komedi keluarga yang paling kocak tahun ini dan tahun depan, siap tayang di bioskop mulai 31 Desember 2025.
Film Modual Nekad merupakan lanjutan dari film pertamanya, Modal Nekad, yang menjadi debut penyutradaraan Imam Darto dan sukses meraih lebih dari 865 ribu penonton di bioskop Indonesia.
Kali ini, dipercaya oleh produser Chand Parwez Servia, Imam Darto menghadirkan cerita yang dua kali lebih lucu, dan kembali penuh aksi.
Sebelum tayang di bioskop akhir tahun ini, sutradara beserta para pemain menyambangi Makassar untuk nonton bareng dan meet and greet memperkenalkan film di Panakukang XXI, Senin, 29 Desember.
Sutradara, Imam Darto mengatakan film ini merupakan proses menghadirkan kembali cerita lama dengan kemasan baru menjadi tantangan tersendiri bagi para kreator film Pembelajaran Pertama.
Kata dia, meski sempat mengulang cerita, tetap harus memastikan penonton baru bisa ikut merasa dekat dan terhubung dengan karakter yang ditampilkan.
Proses pencarian ide pun tidak singkat. Para kreator harus memutar otak agar karakter-karakter lama kembali hidup dan relevan.
Nama-nama seperti Jamal, Marwan, Saiful, hingga Bakti kembali dihadirkan. Bahkan karakter Bakti yang sebelumnya diceritakan mati, kini dihidupkan kembali.
“Bakti ini master kita,” ujarnya sambil tersenyum.
Kendati demikian, kehadiran karakter-karakter lama tersebut diharapkan mampu membangkitkan nostalgia, sekaligus memperkaya cerita bagi penonton yang baru pertama kali menyaksikan film ini.
Terkait target penonton, para pemain berharap film ini bisa melampaui capaian film sebelumnya. Mereka optimistis pembelajaran yang diambil dari film ini bisa sampai ke masyarakat luas, bahkan berkali-kali lipat dari yang diharapkan.
Makassar dipilih sebagai kota pertama untuk rangkaian promosi bukan tanpa alasan. Selain antusiasme penonton yang tinggi, kota ini juga memiliki tempat spesial di hati para pemain dan kru.
“Karena makanannya enak-enak,” celetuk salah satu pemain.
Mulai dari coto, pallubasa, ati raja, hingga pisang ijo disebut menjadi alasan kuat memilih Makassar sebagai kota pembuka promosi.
Film ini juga mengangkat isu pemerintahan dan agama yang kerap dianggap sensitif. Para kreator menegaskan, cerita tersebut bukan untuk memojokkan pihak tertentu, melainkan hasil observasi dari keresahan sehari-hari yang dekat dengan masyarakat.
Karakter Jamal, Tarra Budiman mengakui
Soal proses syuting, tantangan utama bukan terletak pada chemistry antarpemain. Sebagai karakter yang digambarkan bertiga bersaudara, mereka mengaku sudah cukup solid karena sebelumnya pernah bekerja bersama.
Namun, tantangan terbesar justru muncul saat film ini diarahkan menjadi tontonan semua umur. Beberapa karakter yang sebelumnya lebih bebas, kini harus “direm” agar dialog dan adegan tetap aman ditonton anak-anak dan keluarga.
“Nah jadi kita itu tidak menampilkan dialog yang kasar, karena kami mau film ini ditonton semua umur,” ucapnya.
“Yang ditampilkan itu sebenarnya situasi-situasi salah sangka yang sering kita temui. Dari situlah muncul kelucuan,” ujar mereka.
Karakter Marwan yang diperankan Fatih Unru mengakui mereka melalukan pendekatan. Sebab film ini diharapkan bisa menghibur sekaligus mengajak penonton tertawa lewat hal-hal yang terasa akrab dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami mau menampilkan adegan yang membuat penonton terhibur, kalau bisa sebanyak-banyaknya,” ucapnya.
Modual Nekad mengikuti kisah tiga bersaudara, Saipul (Gading Marten), Jamal
(Tarra Budiman), dan Marwan (Fatih Unru).
Niat Marwan menyelamatkan rumah
warisan bapak, justru menyeret Jamal dan Saipul ke dalam situasi berbahaya yang
melibatkan oknum jaksa korup dan pengusaha manipulatif yang gila dan kejam.
Untuk selamat, mereka bertiga butuh modal lebih dari nekad! Tak hanya dibintangi
ketiganya, Modual Nekad masih diperkuat oleh jajaran pemeran yang sudah
menghibur di film pertamanya, serta membawa jajaran nama-nama besar yang akan ikut meramaikan di film keduanya.
Selain Gading, Tarra, dan Fatih, Modual Nekad masih dibintangi oleh, Gisella Anastasia, Gempita Nora Marten, Sahila Hisyam, Sadana Agung, Budi Ros, Ananda Omesh, Inyonk, Angga Nggok.
Lalu Sinyorita Esperanza, Chika Waode, juga banyak nama- nama baru yang ikut bermain di film ini di antaranya adalah Ira Wibowo, Surya
Saputra, Rigen Rakelna, Ananta Rispo, Andre Taulany, Surya Insomnia.
Ada Roy Marten, Ferry Maryadi, Arief Didu, Ismi Melinda, Edo Borne, Josevanie Allestra, Marella, Kaneishia Yusuf, Kiki Narendra, Rizky Inggar dan Ben Kasyafani.
Kemudian turut hadir Samuel Zylgwyn, David
Nurbianto, Gabriella Desta, Danang Suryonegoro, Gilang Gombloh, Farhan Frisia,
Astry Ovie, Andi Sujono. (wis)




