jpnn.com, ACEH TAMIANG - Para relawan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali turun langsung ke berbagai titik bencana di Aceh Tamiang, untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Kehadiran relawan kali ini menjadi penguat di masa pemulihan, saat sorotan mulai berkurang, namun kebutuhan warga masih tinggi.
BACA JUGA: Program PNM Peduli Kembali Salurkan Bantuan ke Aceh Tamiang
Para relawan menyusuri rumah-rumah warga dan titik pengungsian.
Saat menyalurkan bantuan di posko bencana dan beberapa titik lainnya, para relawan dipertemukan dengan sebagian besar nasabah PNM Mekaar yang juga terdampak bencana ini.
BACA JUGA: SIG Kirimkan Tim Reaksi Cepat & Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana di Sumatra
Sebelum bencana, mereka mengandalkan warung kecil atau usaha rumahan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Banjir yang datang tiba-tiba merendam tempat tinggal sekaligus tempat usaha.
Peralatan rusak, stok dagangan habis, dan aktivitas usaha terhenti hingga kini.
BACA JUGA: Asuransi Jasindo Salurkan Bantuan ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
Tak hanya menyalurkan bantuan kebutuhan sehari-hari, Relawan PNM juga menyempatkan diri berbincang dengan masyarakat.
Di lapangan, banyak nasabah mengaku masih kesulitan memulai kembali usaha karena keterbatasan modal dan perlengkapan.
Kondisi ini membuat proses pemulihan berjalan lebih lambat, terutama bagi keluarga yang bergantung pada penghasilan harian.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary mengatakan PNM memilih untuk kembali hadir karena dampak bencana belum sepenuhnya pulih.
“Sebulan setelah kejadian, kami melihat sendiri bahwa banyak masyarakat dan nasabah kami masih berjuang. Kehadiran relawan diharapkan bisa membantu meringankan beban sekaligus memberi semangat agar mereka bisa kembali bangkit,” ujar Dodot.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

