BSI Dorong Literasi dan Investasi Syariah di Sulsel

FAJAR, MAKASSAR — Bank Syariah Indonesia (BSI) terus memperkuat perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan.

Komitmen tersebut ditegaskan Regional CEO RO X Makassar, Sukma Dwie Priardi seraya menyampaikan rasa syukur atas kinerja dan pertumbuhan BSI yang dinilai cukup baik di wilayah Sulawesi Selatan.

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk terus mendukung dan memanfaatkan layanan Bank Syariah Indonesia.

“Alhamdulillah, kami hadir dan berkembang cukup baik di Sulawesi Selatan. Kami mengajak Bapak Ibu semua untuk terus bersama Bank Syariah Indonesia,” ujar Sukma usai podcast dengan Harian Fajar di BSI UMKM Center Makassar, Jalan Sungai Saddang Lama Senin (29/12/2025).

Ia menegaskan, BSI mengusung tagline sahabat finansial, sahabat sosial, dan sahabat spiritual sebagai wujud komitmen menyeluruh dalam mendampingi kebutuhan masyarakat.

Sebagai sahabat finansial, BSI siap mendukung kebutuhan keuangan masyarakat, mulai dari pembiayaan rumah dan kendaraan hingga perencanaan investasi.

Sukma mencontohkan produk cicil emas dan tabungan emas yang dapat dimulai dari nominal terjangkau, yakni Rp50 ribu.

“Investasi itu harus disisihkan, bukan disisakan. Dengan menyisihkan secara konsisten, kita memperkuat ketahanan keuangan dan membentuk masa depan yang lebih cerah dan tertata,” jelasnya.

Lebih jauh, Sukma menyampaikan peran BSI sebagai sahabat sosial melalui berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok kurang mampu.

BSI juga membuka ruang kolaborasi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.

“Melalui kolaborasi, kami ingin ikut meningkatkan standar kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, sebagai sahabat spiritual, BSI berkomitmen mendampingi masyarakat dalam mempersiapkan rukun Islam, terutama ibadah haji.

Sukma mengingatkan pentingnya perencanaan sejak dini mengingat masa tunggu haji yang mencapai sekitar 26 tahun.

“Kami punya tabungan haji yang bisa dibuka sejak anak baru lahir. Bahkan, di usia 12 tahun sudah bisa didaftarkan porsinya. Sehingga ketika 20 hingga 30 tahun ke depan, anak-anak kita siap berangkat haji dengan fisik dan kesiapan yang prima,” paparnya.

Selain layanan perbankan, BSI juga aktif menggelar kegiatan yang memperkuat nilai spiritual masyarakat, seperti konser religi hingga rencana pengajian dan kegiatan tematik haji.

“Kami senang berkolaborasi dengan Bapak Ibu semua. Kami siap menjadi sahabat finansial, sahabat sosial, dan sahabat spiritual bagi masyarakat,” tutup Sukma. (Irm)