Jakarta, VIVA – Kemampuan membaca kini menjadi salah satu indikator terpenting dalam menilai kualitas sistem pendidikan suatu negara. Di tengah arus informasi yang semakin deras, literasi membaca tidak lagi sekadar soal memahami teks, tetapi juga kemampuan menafsirkan dan mengevaluasi informasi secara kritis.
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) secara rutin mengukur kemampuan tersebut melalui Programme for International Student Assessment (PISA).
Berdasarkan hasil PISA 2022, terlihat jelas bahwa negara-negara Asia dan Eropa Utara masih menjadi yang terdepan dalam kemampuan membaca secara global.
Singapura Kokoh di Posisi Teratas
Singapura kembali mencatatkan diri sebagai negara dengan kemampuan membaca terbaik di dunia. Dengan skor jauh di atas rata-rata OECD, negara-kota ini menunjukkan konsistensi sistem pendidikan yang berfokus pada literasi sejak usia dini, kualitas guru, dan intervensi belajar yang tepat sasaran.
Jepang dan Irlandia menyusul di posisi berikutnya, menegaskan bahwa pendekatan disiplin belajar dan standar pendidikan yang kuat masih menjadi kunci utama keberhasilan literasi.
Daftar Negara dengan Kemampuan Membaca Terbaik Dunia (PISA 2022)
Berikut peringkat negara berdasarkan skor membaca rata-rata, sebagaimana dilansir dari Visual Capitalist, Senin, 29 Desember 2025.
1. Singapura – 543
2. Jepang – 516
3. Irlandia – 516
4. Taiwan – 515
5. Korea Selatan – 515
6. Estonia – 511
7. Macao – 510
8. Kanada – 507
9. Amerika Serikat – 504
10. Selandia Baru – 501
11. Hong Kong – 500
12. Australia – 498
13. Inggris – 494
14. Finlandia – 490
15. Polandia – 489
Rata-rata skor OECD berada di angka 476, sehingga seluruh negara dalam daftar ini berada di atas atau jauh di atas standar global.
Dominasi Asia Timur terlihat dari banyaknya negara kawasan tersebut di posisi atas, termasuk Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Macao, dan Hong Kong. Sistem pendidikan di kawasan ini umumnya menekankan kurikulum yang ketat, keterlibatan keluarga, serta evaluasi akademik yang konsisten.
Di sisi lain, Estonia dan Finlandia menunjukkan bahwa investasi jangka panjang dalam pendidikan yang merata dan memperhatikan kesejahteraan siswa juga mampu menghasilkan performa literasi yang sangat tinggi.
Negara Berbahasa Inggris Tetap Kompetitif
Negara-negara berbahasa Inggris seperti Kanada, Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia, dan Inggris berada di kelompok atas, meskipun tidak mendominasi posisi puncak. Kanada menjadi yang tertinggi di kelompok ini dengan skor 507.




