TABLOIDBINTANG.COM - Menyusul kesuksesan pada hari pertama penayangan, film horor Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel yang tayang pada 24 Desember 2025 berhasil meraih penonton terbanyak dibanding dua film Indonesia lain yang tayang perdana bersamaan di bioskop.
Mengutip Instagram @janurirengfilm, film karya sineas Kimo Stamboel dengan Manoj Punjabi duduk di kursi Produser meraup 497.359 penonton, dua kali lebih banyak dari Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t.
Film komedi produksi Falcon Pictures menyerap 281.043 penonton. Sementara Patah Hati Yang Kupilih dengan Prilly Latuconsina dan Bryan Domani sebagai bintang utama, menghibur 86.971 jiwa.
Janur Ireng menarik perhatian publik luas berkat statusnya sebagai prekuel dari film horor fenomenal Sewu Dino (2023), yang sebelumnya sukses besar meraih jutaan penonton. Skenario film ini ditulis oleh Khalid Kashogi dan Kimo Stamboel.
Dengan cukup tingginya raihan penonton di lima hari awal, peluang Janur Ireng tembus 1 juta penonton masih terbuka. Hari ini saja Janur Ireng menjadi film Indonesia tahun 2025 ke-35 yang mengantongi 500 ribu penonton.
Sinopsis Janur Ireng
Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel membawa penonton kembali ke masa sebelum peristiwa di film Sewu Dino. Cerita berfokus pada Sabdo (Marthino Lio) dan Intan (Ratu Rafa), dua insan yang “tak boleh disatukan” menurut tradisi keluarga karena diyakini bisa memicu kekuatan gaib tak terkendali.
Ketika rumah orang tua mereka terbakar, mereka diundang oleh paman mereka, Arjo Kuncoro (Tora Sudiro), ke rumah keluarga besar yang megah — namun di balik janji kekayaan tersembunyi niat jahat yang membawa mereka ke dalam mimpi buruk.
Satu-satunya harapan mereka untuk selamat adalah ritual Janur Ireng, ilmu hitam paling mematikan yang dikenal di Tanah Jawa.
Prekuel ini mengeksplorasi akar konflik keluarga dan perseteruan gaib yang kemudian memicu tragedi besar dalam Sewu Dino, sambil memperluas mitologi dan nuansa budaya Jawa yang mendalam.
Selain Marthino Lio, Ratu Rafa, dan Tora Sudiro, film ini juga menampilkan sederet aktor dan aktris ternama Indonesia seperti Rio Dewanto, Masayu Anastasia, hingga almarhum Epy Kusnandar.


