Teknologi Canggih Diterjunkan, Dasar Laut di Labuan Bajo Disisir Pakai Drone Cari Pelatih Valencia yang Tenggelam

viva.co.id
2 jam lalu
Cover Berita

Manggarai Barat, VIVA – Upaya pencarian korban kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam di Selat Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus dimaksimalkan.

Puluhan personel Polri dikerahkan untuk memperkuat operasi SAR gabungan, termasuk dengan penggunaan drone bawah laut dan teknologi pendeteksi canggih guna mencari  pelatih sepak bola wanita Valencia, Martin Carreras Fernando, dan dua anaknya.

Baca Juga :
Kapal Tenggelam di Labuan Bajo Tewaskan Pelatih Valencia, Istana Minta Penanganan Dipercepat
Teridentifikasi! Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo Putri Pelatih Valencia FC, Keluarga Tinggalkan Pesan Haru

Kapolres Manggarai Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Christian Kadang mengungkapkan, sebanyak 35 personel kepolisian terlibat langsung dalam operasi pencarian tersebut.

"Tim kami terdiri dari 8 personel Satpolairud Polres Manggarai Barat, 21 personel Ditpolairud Polda NTT, dan 6 personel Korpolairud Baharkam Polri, yang saat ini semua masih aktif membantu Tim SAR gabungan dalam proses pencarian," kata Christian dikutip Selasa, 30 Desember 2025.

Selain mengerahkan personel, kepolisian juga menurunkan tiga unit kapal patroli guna mendukung operasi SAR berskala besar ini.

“Kami menggerakkan dua unit kapal patroli, yakni Kapal Patroli Cepat (KPC) XXII 2007 dan dua unit Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Ditpolairud Polda NTT. Kapal-kapal ini akan berfungsi untuk pencarian visual di permukaan laut,” ujarnya.

Tak hanya mengandalkan pencarian manual, berbagai alat khusus (almatsus) turut dikerahkan oleh Ditpolairud Polda NTT untuk mempercepat pencarian korban.

“Kami menggunakan peralatan canggih seperti drone bawah laut, sistem sonar, seabob, skuter bonex, dan beberapa alat tambahan lainnya. Sonar ini dapat mendeteksi logam hingga radius 200 meter,” kata dia.

Terkait kondisi di lapangan, Kapolres Mabar menyampaikan bahwa hasil pengamatan visual dan informasi dari BMKG menunjukkan kondisi laut yang cukup menantang.

Gelombang di lokasi kejadian mencapai sekitar satu meter, disertai angin kencang dan arus laut yang kuat. Dengan mempertimbangkan faktor cuaca tersebut, Tim SAR gabungan masih terus mencari tiga korban yang belum ditemukan, sekaligus memperluas area penyisiran ke arah timur dari titik tenggelamnya kapal.

Operasi SAR gabungan memasuki hari keempat pada Senin, 29 Desember 2025, dan berlangsung hingga pukul 17.00 WITA. Dalam operasi tersebut, tim menemukan satu jenazah yang diduga kuat merupakan korban KM Putri Sakinah.

Baca Juga :
Polda NTT Kerahkan Sonar dan Drone Bawah Laut Cari Pelatih Valencia dan 2 Anaknya yang Masih Hilang di Labuan Bajo
Irjen Rudi Darmoko Turun Langsung Cari Pelatih Valencia dan Dua Anaknya yang Hilang di Pulau Padar
Kemenpar Pastikan Pendampingan dan Koordinasi Pasca Insiden Tenggelamnya Kapal Wisata di Labuan Bajo

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Meski Dilanda Konflik, Produksi Emas Sudan Capai 70 Ton pada 2025
• 8 jam laluantaranews.com
thumb
Dua Dekade Perjanjian Helsinki, Perdamaian Aceh Harus Tetap Dijaga
• 11 jam lalurctiplus.com
thumb
Prakiraan Cuaca Jabodetabek di Awal Pekan: Waspada Hujan Lebat pada Siang dan Sore Hari
• 22 jam laluokezone.com
thumb
Di Balik Ambisi Bojan Hodak Datangkan Pemain Naturalisasi: Persib Bandung Bidik Keajaiban di Pentas Asia
• 9 jam laluharianfajar
thumb
Speedboat Angkut 21 Penumpang Kecelakaan di Yapen, Papua: 1 Tewas, 17 Hilang
• 11 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.