Ibu Hamil dan Balita Akan Tetap Dapat MBG Semasa Libur Sekolah

jpnn.com
2 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menekankan ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita penerima MBG yang tergabung dalam Kelompok B3 tidak akan terpengaruh kalender pendidikan maupun musim liburan.

Dadan menekankan pentingnya menjaga kontinuitas layanan gizi bagi kelompok rentan tersebut.

BACA JUGA: Purbaya Ogah Utak-Utik Anggaran MBG untuk Bencana Sumatra

Menurut Dadan, urgensi pemenuhan gizi bagi kelompok ini berbeda dengan anak usia sekolah.

Oleh karena itu, pelayanan harus terus berjalan tanpa jeda demi kesehatan jangka panjang.

BACA JUGA: Program MBG 2026 Dimulai Serempak pada 8 Januari

“Intervensi pemenuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita, bagian yang sangat penting dan tidak boleh terputus," ujar Dadan, Senin (29/12).

Pihak BGN menilai kelompok ini sangat krusial karena sedang berada dalam fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

BACA JUGA: BGN: SPPG Tak Memaksa Siswa yang Libur Ambil MBG di Sekolah

Fase ini dianggap sebagai masa emas pertumbuhan yang tidak dapat ditunda pemenuhannya.

Dadan mengingatkan waktu untuk intervensi ini sangat terbatas, sehingga pihaknya berupaya maksimal agar masa krusial ini tidak terlewatkan.

"Periode 1.000 hari pertama kehidupan waktunya pendek, dan kita harus menjaga golden time ini sebaik mungkin. Mereka tidak ada hubungannya dengan waktu sekolah,” tutur Dadan.

Sementara itu, BGN menerapkan kebijakan yang berbeda untuk penerima manfaat dari kalangan anak sekolah selama masa libur.

Pelaksanaannya menyesuaikan dengan kondisi teknis di lapangan serta aktivitas keluarga masing-masing penerima manfaat.

Dadan menjelaskan ketidakhadiran anak sekolah dalam program ini selama liburan dapat dimaklumi.

“Untuk anak sekolah sifatnya opsional. Jika ada yang tidak memungkinkan mengambil atau dikirim karena alasan teknis, atau sedang berlibur, itu tidak menjadi masalah," ujar Dadan.

Meski demikian, BGN tidak menutup akses bagi siswa yang tetap berada di sekitar sekolah dan memerlukan asupan.

"Namun bagi yang membutuhkan, layanan tetap kami berikan,” imbuhnya.

Bersamaan dengan itu, BGN juga merilis informasi terkait jadwal pelaksanaan MBG di penghujung tahun ini.

Pelaksanaan dipastikan masih berlangsung pada 26, 27, 29, 30, dan 31 Desember 2025.

Jadwal operasional akhir tahun tersebut dikhususkan untuk memastikan keberlanjutan layanan bagi kelompok prioritas.

Memasuki tahun baru, program MBG dijadwalkan mulai serempak pada 8 Januari 2026.

Sebelumnya, pada 2, 3, 5, 6, dan 7 Januari 2026 ditetapkan sebagai hari persiapan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia, mencakup kesiapan dapur, distribusi, SDM, hingga standar keamanan pangan. (mcr31/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Itu Tampang Pelaku Pengusiran Nenek Elina di Surabaya, 2 Orang Jadi Tersangka


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Lawan Bhayangkara FC, Persija Jakarta Tanpa Diperkuat Ryo Matsumura
• 16 jam lalugenpi.co
thumb
Menko PMK: Jaringan Telekomunikasi di 14 Kabupaten/Kota Sumatera Kembali Normal
• 13 jam laluidxchannel.com
thumb
Thailand dan Kamboja sepakat gencatan senjata
• 23 jam laluantaranews.com
thumb
Prabowo Teken UU KUHAP, Berlaku Bersamaan dengan KUHP Mulai Januari 2026
• 9 jam laludisway.id
thumb
Polisi Amankan 5 Pelaku Pengeroyokan Pesilat di Demak
• 14 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.