F-NasDem: Pilkada melalui DPRD miliki pijakan konstitusional

antaranews.com
19 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan bahwa pemilihan kepala daerah atau pilkada melalui DPRD memiliki pijakan konstitusional yang selaras dengan Undang-Undang Dasar 1945 serta nilai-nilai Pancasila.

"Konstitusi kita tidak mengunci demokrasi pada satu model. Pilkada melalui DPRD memiliki dasar konstitusional yang sah dan tetap berada dalam koridor demokrasi," kata Viktor dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Viktor menyampaikan bahwa konstitusi Indonesia tidak menetapkan satu model tunggal dalam demokrasi elektoral di tingkat daerah.

Karena itu, menurut ia, mekanisme pilkada melalui DPRD dapat dipandang sebagai bentuk demokrasi perwakilan yang sah dan konstitusional.

Ia menegaskan bahwa perubahan mekanisme pilkada bukan dimaksudkan untuk mematikan demokrasi, melainkan untuk memastikan demokrasi tetap berjalan secara sehat dan tidak teredukasi hanya menjadi ritual elektoral lima tahunan.

"Demokrasi yang hidup adalah demokrasi yang mampu beradaptasi, memperbaiki diri, dan tetap menjamin keterwakilan rakyat. Selama prinsip partisipasi, akuntabilitas, dan kontrol publik dijaga, demokrasi tidak sedang dimatikan, tetapi justru diperkuat," ujarnya.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Usulan pilkada dipilih oleh DPRD layak dikaji

Menurut Viktor, demokrasi tidak boleh dimaknai semata-mata sebagai prosedur memilih, tetapi sebagai instrumen untuk melahirkan kepemimpinan daerah yang berintegritas, efektif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa gagasan pilkada melalui DPRD juga sejalan dengan nilai Pancasila, khususnya sila keempat tentang kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

Menurut ia, demokrasi Indonesia sejak awal tidak hanya dirancang sebagai demokrasi elektoral, tetapi sebagai demokrasi yang menempatkan musyawarah dan perwakilan sebagai fondasi pengambilan keputusan politik.

"DPRD adalah lembaga perwakilan yang lahir dari mandat rakyat. Mekanisme pilkada melalui DPRD dapat menjadi ruang untuk menghadirkan kepemimpinan daerah yang lahir dari proses permusyawaratan, kebijaksanaan, dan tanggung jawab kolektif," katanya.

Viktor juga mengingatkan bahwa berbagai kasus hukum yang menjerat kepala daerah belakangan ini harus menjadi refleksi bersama.

Baca juga: Partai Gerindra dukung usulan kepala daerah dipilih DPRD

Menurut ia, tuntutan terhadap integritas personal kepala daerah harus dibarengi dengan pembenahan sistem politik yang membentuk kepemimpinan di daerah.

"Kita tidak bisa hanya menuntut integritas individu, sementara sistem politiknya masih mahal, kompetitif secara tidak sehat, dan rentan mendorong penyalahgunaan kekuasaan," katanya.

Viktor menambahkan kesepahaman nasional menjadi kunci agar perbedaan pandangan mengenai sistem pilkada tidak berkembang menjadi polarisasi politik.

Ia menyebut stabilitas politik dan kesinambungan pembangunan daerah harus dijaga sebagai kepentingan bersama. "Perbedaan pandangan boleh ada, tapi jangan sampai mengganggu persatuan dan arah kemajuan bangsa," ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk menyikapi wacana pilkada melalui DPRD dengan kejernihan nalar dan kedewasaan sikap, serta tetap berpegang pada nilai-nilai konstitusi sebagai pijakan bersama.

"Demokrasi harus kita pastikan mampu menghasilkan kepemimpinan daerah yang stabil, bertanggung jawab, dan bebas dari tekanan sistemik yang justru menjauhkan kekuasaan dari kepentingan rakyat," kata Viktor.

Baca juga: PDI Perjuangan: Usul kepala daerah dipilih DPRD perlu dikaji mendalam

Baca juga: Rapimnas Golkar hasilkan rekomendasi agar pilkada dipilih DPRD


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Warga Nikmati Wisata Akhir Tahun di Anjungan Halte Transjakarta Bundaran HI Jakarta
• 6 jam lalumerahputih.com
thumb
Kepala SKK Migas Perkenalkan Satria Antoni sebagai Calon Dirut BSP
• 7 jam lalubisnis.com
thumb
Masa Cekal Yaqut dkk Segera Berakhir, KPK Tak Khawatir
• 19 jam lalukompas.com
thumb
Rumah Ambruk karena Badai, Aktor Diding Boneng Dibantu Baznas dan Warga
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Jackie Chan Menyesal jadi Ayah yang Galak ke Anak
• 8 jam lalutabloidbintang.com
Berhasil disimpan.