JAKARTA - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) tengah mempersiapkan lembaga pemasyarakatan (lapas) super maximum security baru di Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Lapas yang diberi nama Lapas Kumbang ini dirancang untuk menampung hingga 1.500 narapidana berisiko tinggi.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto mengatakan, pembangunan lapas tersebut saat ini telah memasuki tahap penyelesaian. Pemerintah menargetkan proyek tersebut rampung sebelum pergantian tahun.
"Kita akan terus melakukan pemindahan. Saat ini kami masih menyelesaikan pembangunan 1.500 ruang lagi untuk kategori super maximum security," ujar Agus kepada wartawan, Senin 29 Desember 2025.
Ia berharap seluruh proses pembangunan dapat diselesaikan sesuai target. “Mudah-mudahan tahun ini selesai,” katanya.
Agus menjelaskan, lapas super maximum security ini akan diperuntukkan bagi narapidana dengan tingkat risiko tinggi, termasuk yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam lapas.
Selain itu, Agus menegaskan, bahwa penindakan juga akan dilakukan terhadap pegawai pemasyarakatan yang terbukti melakukan pelanggaran. Bahkan, pegawai yang berani menyimpang dapat dipindahkan dan diproses sesuai ketentuan.
"Kalau memang mereka masih melakukan pelanggaran, kita akan terus melakukan tindakan tegas, termasuk terhadap pegawai yang menyimpang," tegasnya.
Dengan penambahan lapas super maximum security ini, pemerintah berharap sistem pengamanan dan pembinaan warga binaan berisiko tinggi dapat berjalan lebih optimal serta mencegah gangguan keamanan di lingkungan pemasyarakatan.
Original Article

:strip_icc()/kly-media-production/medias/3475111/original/074328000_1623051985-whole-sliced-sour-lime_159938-223.jpg)

