Warga Kembali dari Mobilitas Liburan Natal

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah warga kembali dari mobilitas liburan Natal ke tempat asal mereka. Hal itu terpantau dari data dan pantauan aktivitas jalur darat di sejumlah ruas tol.

Direktur Utama Jasa Marga Rivan A Purwantono mengatakan, pada Minggu (28/12/2025) hingga Senin (29/12/2025) pukul 06.00 WIB terus terjadi adanya peningkatan arus kendaraan yang kembali ke wilayah Jabodetabek.

Peningkatan volume lalu lintas menuju arah Jakarta, salah satunya terdistribusi dari Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 4, dan GT Cikunir 6 dengan total 102.013 kendaraan. Angka itu naik 8,11 persen dibandingkan volume lalu lintas normal, yakni 94.362 kendaraan transaksi.

Sementara, volume lalu lintas menuju Jakarta dari Jawa Barat juga mulai meningkat. Ada 70.528 kendaraan melintas atau meningkat sebesar 5,25 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal.

”Peningkatan itu sesuai dengan prediksi arus kendaraan menuju wilayah Jabodetabek setelah perayaan Natal 2025,” ujar Rivan dalam keterangan tertulis, Senin malam.

Secara terpisah, ada kenaikan jumlah kendaraan yang melalui rute Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), yakni bagian ruas tol Trans Jawa penghubung Cirebon, Majalengka, hingga Purwakarta ke arah Jakarta.

Data arus lalu lintas Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) dari Astra Tol Cipali mencatat 28.442 kendaraan melintas dari Tol Cipali ke Jakarta pada Minggu (28/12/2025) hingga pukul 17.00. Traffic tersebut pada Senin ini menurun menjadi 27.977 kendaraan per pukul 17.00.

Sustainability Management & Corporate Communications Department Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo membenarkan bahwa arus kendaraan yang melalui Tol Cipali ke arah Jakarta puncaknya terjadi pada Minggu. Hal itu terlihat dari dinamika arus kendaraan pada hari-hari sebelumnya. Setelah tanggal 28 Desember 2025, arus kendaraan di Cipali terindikasi berangsur menurun.

”Dari grafik pada hari-hari sebelumnya, Minggu tanggal 28 Desember 2025 menjadi puncak arus balik Natal untuk kendaraan yang kembali ke Jakarta,” jelas Ardam.

Pantauan Kompas, Senin sore, arus kepadatan kendaraan tampak lebih banyak dari rute Jawa Barat dan Jawa Tengah menuju Jakarta. Arus ke arah Jakarta itu lebih ramai dibandingkan rute sebaliknya.

Sejumlah warga melalui rute Tol Cipali untuk menuju ke arah Jakarta. Sebagian mereka tampak beristirahat di tempat istirahat (rest area) Km 77B. Fasilitas itu adalah rest area fungsional dari Astra Tol Cipali.

Purnomo (35), warga Lampung Timur, berencana kembali ke Jakarta setelah berlibur di Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamis (25/12/2025). Pada Senin malam, dia akan singgah di apartemen seorang saudaranya di Pancoran, Jakarta Selatan.

”Dari pas berangkat kemarin, saya sudah tentukan titik lokasi buat istirahat. Salah satunya tempat saudara di Jakarta sebelum lanjut lagi ke pelabuhan,” jelas pengusaha ternak sapi di Lampung timur itu.

Kenali kondisi fisik. Apabila keadaan terasa kurang fit, jangan ragu untuk beristirahat di area terdekat.

Dedy (60), warga Jakarta, juga menghabiskan tiga hari di Bandung bersama keluarga sejak malam Natal. Pada Senin malam, dia kembali ke Jakarta dan berencana menghabiskan waktu di rumah.

”Kita santailah. Kalau perlu minggir, ya, minggir. Enggak terlalu memaksakan menyetir,” ungkap mantan pegawai bank di Jakarta itu saat ditemui di rest area Cipali Km 77B.

Selain itu, ada sebagian warga lain yang baru mulai berangkat ke kampung halaman pada hari Senin (29/12/2025). M Harris (54) dan keluarga sempat ditemui beristirahat di Tol Cipali. Dia berencana menghabiskan waktu libur akhir tahun di Klaten, Yogyakarta.

Terkait itu, Ardam mengimbau warga yang menggunakan ruas Tol Cipali agar terus berhati-hati selama mengendara. Cuaca ekstrem dan juga panjangnya jarak yang hendak ditempuh perlu menjadi perhatian. Jangan sampai keadaan tersebut berujung pada kecelakaan.

”Kenali kondisi fisik. Apabila keadaan terasa kurang fit, jangan ragu untuk beristirahat di area terdekat,” ujar Ardam.

Tol Cipali memiliki sejumlah fasilitas yang mendukung keamanan di jalan. Adapun kamera pemantau (CCTV) terpasang di setiap 500 meter hingga 1 kilometer serta tempat istirahat (rest area). Di sejumlah titik, guardrail berupa marka penuntun jalan membantu keamanan berkendara.

Selain itu, Astra Tol Cipali memasang alat wirerope atau tali pengaman di sejumlah titik lokasi yang meredam dampak benturan kendaraan ke sisi jalan.

Warga pengguna Jalan Tol Cipali juga dapat memanfaatkan mobil bantuan lewat layanan panggilan resmi dari Astra Tol Cipali.

Meski dengan sejumlah fasilitas keamanan di tol, Ardam mengingatkan pengguna jalan tetap waspada untuk mengurangi risiko kecelakaan. Publik diimbau tidak memaksakan diri saat berkendara.

Astra Tol Cipali telah memasang rest area fungsional di Km 77B dan Km 188B arah Jakarta. Pada lokasi ini, pengguna jalan bisa memanfaatkan fasilitas toilet, mushala, dan gerai minimarket. ”Rest area fungsional melengkapi adanya tujuh rest area lain yang sudah beroperasi,” ujar Ardam.

Pengelola Jalan Tol Cipali mengantisipasi cuaca ekstrem yang telah diwaspadai. Aspek kewaspadaan dan keselamatan pengguna jalan sangat diperhatikan.