IHSG Diproyeksi Menguat, Waspadai Koreksi Jelang Pergantian Tahun

idxchannel.com
16 jam lalu
Cover Berita

IHSG diproyeksi melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Selasa (30/12/2025).

IHSG Diproyeksi Menguat, Waspadai Koreksi Jelang Pergantian Tahun (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Selasa (30/12/2025), seiring optimisme pasar menjelang pergantian tahun.

Berdasarkan riset Phintraco Sekuritas, IHSG masih berpeluang menguji area resistance di level 8.670-8.725, selama indeks mampu bertahan di atas support 8.630.

Baca Juga:
IHSG Sore Ditutup Hijau, Menanjak 1,25 Persen ke 8.644

Penguatan IHSG ditopang sentimen positif dari ekspektasi perbaikan ekonomi domestik serta kinerja pasar modal yang relatif solid menjelang tutup buku akhir tahun. 
Dari global, pasar juga merespons positif sinyal bahwa bank sentral Amerika Serikat (The Fed) kian mendekati akhir siklus pengetatan kebijakan moneternya.

Data inflasi AS yang cenderung melandai dalam beberapa pekan terakhir turut memperkuat spekulasi pelaku pasar bahwa The Fed berpeluang mulai melonggarkan kebijakan suku bunga pada 2026. Kondisi ini dinilai memberikan dorongan tambahan bagi aset berisiko, termasuk saham di pasar negara berkembang.

Baca Juga:
IHSG Rawan Terkoreksi Jelang Penutupan Tahun, Simak Analisa 4 Saham Berikut 

Dari dalam negeri, sektor consumer cyclical tercatat membukukan penguatan terbesar pada perdagangan sebelumnya. Sementara itu, sektor teknologi menjadi satu-satunya sektor yang bergerak melemah.

Secara teknikal, Phintraco Sekuritas menilai indikator Stochastic RSI membentuk pola golden cross di area oversold, disertai penyempitan negative slope pada indikator MACD, yang mengindikasikan peluang lanjutan penguatan.

“IHSG ditutup di atas level MA5 dan MA20, sehingga penguatan berpotensi berlanjut untuk menguji resistance 8.670–8.725, selama indeks bertahan di atas 8.630,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (30/12/2025).

Sejalan dengan itu, MNC Sekuritas juga memperkirakan IHSG masih memiliki peluang melanjutkan penguatan. Kendati demikian, investor diimbau tetap mencermati potensi koreksi yang bisa terjadi dalam jangka pendek.

“Saat ini IHSG berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5 pada label hitam, sehingga masih rawan terkoreksi untuk menguji area 8.464-8.493. Namun pada skenario terburuk (merah), IHSG diperkirakan telah menyelesaikan wave (1) dan berpotensi terkoreksi lebih dalam menuju area 8.000-an,” tulis MNC Sekuritas.

(DESI ANGRIANI)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Baterai Baru Google Tak Butuh Lithium dan Nikel, Cuma Pakai Udara
• 20 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Harga Emas Pegadaian Kompak Turun Jelang Tahun Baru, UBS Anjlok Rp11.000 per Gram
• 16 jam lalutvonenews.com
thumb
Nilai Transaksi Bursa Karbon Capai Rp 80,75 M dalam 2 Tahun, Apa Penopangnya?
• 8 jam lalukatadata.co.id
thumb
PAN Buka Suara Soal Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD, Setuju Pemilu Ditiadakan?
• 10 jam laludisway.id
thumb
Pimpinan DPR Gelar Rakor Pemulihan Pascabencana Aceh
• 12 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.