Tergerus Tumpukan Sampah, Jalan Dekat Stasiun Depok Baru Kian Menyempit dan Macet

kompas.com
12 jam lalu
Cover Berita

DEPOK, KOMPAS.com - Kondisi di Jalan Baru Plenongan, Kota Depok, dekat Stasiun Depok Baru tampak memprihatinkan karena Separuh badan jalan tertutup tumpukan sampah yang mengganggu arus lalu lintas.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (29/12/2025), tumpukan sampah menutupi separuh bahu jalan dengan lebar sekitar 4–5 meter. Sampah tersebut diperkirakan setinggi satu meter dan membentang sepanjang 15–20 meter.

Mayoritas sampah berasal dari limbah rumah tangga, di antaranya plastik, sisa makanan, hingga kain rumah tangga berupa seprei dan bedcover.

Baca juga: Sampah Meluber ke Jalan Baru Plenongan Depok, Bikin Macet Tiap Pagi

Di sisi tumpukan sampah, terdapat tempat penampungan sementara (TPS) berbentuk persegi dengan atap berbahan baja.

Namun, TPS tersebut terlihat tidak mampu menampung volume sampah yang mencapai ketinggian sekitar 8–10 meter. Akibatnya, sebagian sampah meluber dan menyatu dengan tumpukan di bahu jalan.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=sampah di Depok, tumpukan sampah di Depok, Sampah meluber ke jalan di Depok&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8zMC8wODM4MDYzMS90ZXJnZXJ1cy10dW1wdWthbi1zYW1wYWgtamFsYW4tZGVrYXQtc3Rhc2l1bi1kZXBvay1iYXJ1LWtpYW4tbWVueWVtcGl0&q=Tergerus Tumpukan Sampah, Jalan Dekat Stasiun Depok Baru Kian Menyempit dan Macet§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Di lokasi yang sama, terlihat sekitar 10 sepeda motor pengangkut sampah terparkir di tepi jalan, seolah menunggu giliran membuang muatannya ke TPS. Sisa-sisa sampah yang tidak terangkut, termasuk karung anyaman, juga tampak berserakan di trotoar pejalan kaki.

Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas tersendat. Pasalnya, ruas jalan yang tersisa dengan lebar sekitar 4–5 meter harus digunakan untuk dua arah kendaraan. Pengendara pun kerap bergantian melintas, terutama saat berpapasan di area dekat TPS.

Makin parah selama setahun terakhir

Kondisi tumpukan sampah yang meluber ke bahu jalan ini dinilai semakin parah dalam setahun terakhir. Hal itu dirasakan oleh Dhany (38), warga setempat.

Ia menyampaikan, tumpukan sampah di lokasi tersebut sebenarnya sudah muncul lebih dari setahun lalu. Biasanya, sampah hanya berjejer di bahu jalan tepat di depan TPS. Namun, volumenya kini semakin bertambah hingga membentuk tumpukan yang menggunung.

Baca juga: Tumpukan Sampah Dekat Stasiun Depok Baru Tutupi Setengah Jalan

“Kondisi sampah sebanyak ini tuh baru pas setahun ini, sebelumnya juga sudah ada (sampah di jalan), tapi enggak sebanyak sekarang,” kata Dhany saat ditemui di lokasi, Senin.

Ia menambahkan, selama setahun terakhir, sampah yang meluber ke bahu jalan semakin tinggi dan melebar. Akibatnya, ruas jalan yang dapat dilalui kendaraan hanya tersisa sekitar 4–5 meter untuk dua arah.

Pembiaran kondisi tersebut juga terbilang lama. Dhany menyebutkan, jalan baru kembali bersih dari sampah setelah pukul 12.00 WIB.

“Diangkutnya tuh cuma separuh, jadi siangan sudah bersih tapi besoknya sudah ada lagi sampah di jalan,” ujar Dhany.

Sebabkan macet

Tumpukan sampah tersebut membuat pengendara merasa tidak nyaman, terutama pada pagi hari saat jam berangkat kerja. Menurut Dhany, sampah mulai menumpuk sejak sekitar pukul 04.00 WIB.

Pada waktu itu, sejumlah kendaraan pengangkut sampah dari permukiman warga mulai mengantre untuk membuang sampah ke TPS. Kondisi ini menyebabkan kemacetan mulai terasa sekitar pukul 06.30 WIB.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Baca juga: Sampah yang Penuhi Jalan Dekat Stasiun Depok Baru Makin Parah Setahun Terakhir


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
DPR Tampung Usulan Pilkada via DPRD, Tapi..
• 22 jam laludisway.id
thumb
Dukung Operasional Bisnis, SSMS Sewa Helikopter Senilai Rp1,94 Miliar per Bulan
• 1 jam laluidxchannel.com
thumb
5 Ruang Imersif di Jakarta untuk Libur Akhir Tahun yang Edukatif
• 8 jam lalukompas.tv
thumb
Menteri Imipas Ungkap Keberadaan Buron Riza Chalid
• 19 jam laluokezone.com
thumb
Penampakan Dua Helikopter Tabrakan di Udara, Hancur Berantakan
• 22 jam lalucnbcindonesia.com
Berhasil disimpan.