Penulis: Fityan
TVRINews – Labuan Bajo
Tim SAR Gabungan Fokus Lakukan Penyelaman di Perairan Pulau Padar
Komando Armada (Koarmada) TNI Angkatan Laut mengerahkan sejumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk memperkuat operasi pencarian korban tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Langkah ini diambil guna mengoptimalkan penyisiran di lokasi kejadian pasca-insiden yang menimpa kapal pembawa 11 penumpang tersebut pada Jumat 26 Desember 2025 malam.
Panglima Komando Armada RI, Laksdya Denih Hendrata, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan unit kapal cepat guna mendukung efektivitas operasi di lapangan.
Alutsista yang dikerahkan meliputi Rigid Buoyancy Boat (RBB), Rigid Inflatable Boat (RIB), serta kapal patroli cepat.
"Koarmada RI terus bersinergi dengan seluruh instansi terkait dalam upaya kemanusiaan ini," ujar Denih melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin 29 Desember 2025.
Operasi Penyelaman dan Penyisiran
Tim SAR gabungan dilaporkan telah bertolak dari Dermaga Marina Labuan Bajo menuju titik koordinat kecelakaan.
Fokus operasi saat ini mencakup penyisiran di permukaan laut serta upaya penyelaman bawah air. Langkah tersebut bertujuan untuk mendeteksi keberadaan bangkai kapal serta mencari korban yang masih dinyatakan hilang.
Denih menekankan bahwa seluruh prosedur pencarian dilakukan dengan mengedepankan profesionalisme dan standar keselamatan personel yang tinggi. Pihaknya berharap kolaborasi lintas instansi ini dapat mempercepat proses penemuan seluruh korban.
Dihantam Gelombang Tinggi
Berdasarkan investigasi awal dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, kecelakaan diduga kuat dipicu oleh cuaca buruk.
Kapal wisata tersebut dihantam gelombang tinggi saat sedang menempuh perjalanan menuju Pulau Padar.
Data manifest menunjukkan kapal tersebut mengangkut 12 orang, yang terdiri dari:
• 7 Wisatawan mancanegara asal Spanyol.
• 4 Awak kapal (ABK).
• 1 Pemandu wisata.
Hingga Senin 29 Desember 2025 malam , tim evakuasi telah menemukan satu jenazah warga negara Spanyol. Sebelum insiden terjadi, rombongan dilaporkan baru saja mengunjungi Pulau Kalong di kawasan Taman Nasional Komodo dan berencana melakukan aktivitas pendakian (trekking) di Pulau Padar pada Sabtu 27 Desember 2025.
Editor: Redaksi TVRINews





