Perebutan Kekuasaan di Zhongnanhai Makin Panas? Beredar Kabar Menhan Tiongkok Dong Jun Mendadak Dicopot

erabaru.net
7 jam lalu
Cover Berita

EtIndonesia. Pembersihan besar-besaran di tubuh militer Partai Komunis Tiongkok (PKT) terus berlanjut. Di tengah tumbangnya banyak jenderal senior, kini beredar luas kabar bahwa Menteri Pertahanan Tiongkok, Dong Jun, ikut terseret masalah.

Menurut sejumlah bocoran terbaru, militer Tiongkok kembali mengalami perubahan personel besar. Disebutkan bahwa Zhong Shaojun, sekretaris militer pribadi pemimpin PKT, telah dibawa untuk diperiksa, sementara Dong Jun dikabarkan telah dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan. Namun hingga kini, otoritas resmi belum mengumumkan apa pun, sehingga kebenaran informasi tersebut masih belum dapat diverifikasi.

Pada Kamis, 25 Desember, Politbiro PKT menggelar rapat dan menyatakan bahwa pada tahun depan mereka akan meningkatkan intensitas kampanye anti-korupsi. Pernyataan ini pun memicu spekulasi: sinyal apa sebenarnya yang sedang dilepaskan oleh Beijing?

Isyarat dari Politbiro

Media resmi PKT melaporkan bahwa pada 25 Desember, Politbiro Komite Sentral mengadakan pertemuan untuk mendengarkan laporan kerja Komisi Inspeksi Disiplin Pusat dan Komisi Pengawas Negara, sekaligus membahas rencana pembangunan integritas dan pemberantasan korupsi tahun depan.

Dalam rapat tersebut ditegaskan perlunya mendorong kerja pengawasan disiplin dengan “standar yang lebih tinggi”, serta menempatkan “kekuasaan di dalam sangkar sistem”.

Pembawa acara program Tianliang Commentary, Zhang Tianliang, menilai: “Kita kemungkinan besar akan melihat, pada 2026, gelombang pejabat tinggi pemerintahan tumbang dalam skala yang mirip dengan pembersihan di tubuh militer. Bahkan, pembersihan terhadap aparat pemerintah, partai, dan kementerian pusat bisa setara dengan apa yang sekarang terjadi di militer. Ini menandakan eskalasi pembersihan.”

Pembersihan Militer Terus Meluas

Sejak 2023, PKT memulai pembersihan besar di militer. Dimulai dari Pasukan Roket, kemudian merembet ke Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan kini bahkan menyentuh Angkatan Udara.

Menjelang Sidang Pleno Keempat, pada 17 Oktober, Kementerian Pertahanan Tiongkok secara langka mengumumkan dalam satu hari yang sama tumbangnya sembilan jenderal berpangkat penuh, termasuk He Weidong dan Miao Hua.

Setelah itu, media militer PKT terus menerbitkan artikel yang membahas kasus tersebut, menekankan perlunya “membersihkan racun sisa”. Para analis menilai, para jenderal ini justru merupakan orang-orang yang diangkat langsung oleh pemimpin PKT, dan nada pemberitaan media militer justru memperlihatkan posisi sang pemimpin yang semakin canggung di internal partai.

Pengamat politik yang bermukim di AS, Chen Pokong, menyatakan: “Dengan tumbangnya dua pilar utama di militer, serta tekanan yang kini merambah sistem partai dan pemerintahan, Xi Jinping perlahan menjadi ‘panglima tanpa pasukan’, kekuasaannya semakin terpinggirkan.”

Penulis kolom Epoch Times, Wang He, juga menilai: “Pemberantasan korupsi di militer saat ini justru menghantam para jenderal yang diangkat langsung oleh Xi Jinping. Hampir semuanya tumbang. Ini sama saja menampar wajah Xi. Kekuasaan Xi kini berada pada fase yang sangat berbahaya, bahkan mendekati tahap akhir.”

Dong Jun Ikut Terseret?

Pada hari yang sama dengan rapat Politbiro, media militer PKT kembali mengangkat kasus He Weidong dan Miao Hua, menegaskan bahwa “militer tidak boleh menjadi tempat berlindung bagi koruptor” dan harus “membersihkan oknum perusak dari dalam”.

Wang He menambahkan: “Keseimbangan kekuasaan di puncak PKT telah berubah secara fundamental. Media militer yang menggaungkan kembali pembersihan sisa pengaruh He Weidong dan lainnya, sejatinya bertujuan untuk menyapu bersih pengaruh Xi Jinping di tubuh militer.”

Pengamat politik Cai Shenkun membocorkan pada 25 Desember bahwa, seiring semakin banyaknya jenderal senior yang terseret kasus Miao Hua dan He Weidong, Zhong Shaojun, sekretaris militer pribadi Xi Jinping, telah dipastikan ditangkap. Sementara itu, Dong Jun disebut telah dicopot dari jabatan Menteri Pertahanan, meski masih mempertahankan pangkat jenderal penuh.

Namun demikian, pada 22 Desember, Dong Jun masih terlihat menghadiri upacara kenaikan pangkat jenderal, sehingga memunculkan tanda tanya besar.

Dong Jun sendiri baru menjabat Menteri Pertahanan pada Desember 2023, menggantikan Li Shangfu yang tumbang lebih dulu. Hingga kini, ia belum diangkat sebagai anggota Komisi Militer Pusat maupun anggota Dewan Negara—sesuatu yang lazim bagi seorang Menhan. Setelah kasus Miao Hua mencuat, Dong Jun beberapa kali diterpa rumor penyelidikan.

Karena sistem politik Tiongkok yang tertutup dan tidak transparan, kebenaran informasi ini hingga kini masih sulit diverifikasi. (jhon)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
4 Cara Orang Tua Membesarkan Anak yang Jujur
• 2 jam lalubeautynesia.id
thumb
Cuaca Buruk Mengancam, Aktivitas Kapal di Labuan Bajo Dihentikan Sementara
• 36 menit lalusuarasurabaya.net
thumb
Pagar Alam Jadi Penyerap Terbanyak Pupuk Subsidi di Sumsel
• 16 jam lalubisnis.com
thumb
Zero Attack, Densus 88 Tangkap 51 Tersangka Terorisme Sepanjang 2025
• 1 menit lalurctiplus.com
thumb
Polri Terbitkan 35 Red Notice Sepanjang 2025
• 3 jam lalurctiplus.com
Berhasil disimpan.