Menteri UMKM Usul Pengusaha Produksi Tas Branded KW, Netizen Sindir Ijazah Palsu

fajar.co.id
10 jam lalu
Cover Berita

Fajar.co.id, Jakarta — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengusulkan agar pengusaha memproduksi tas bermerek atau branded tiruan alias KW.

Usulan itu disampaikan Maman di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada Rabu, 15 Oktober 2025 lalu.

“Saya pikir daripada kita repot-repot ya, pusing-pusing, kenapa nggak UMKM kita juga produksi aja tas-tas KW,” katanya saat itu.

Menanggapi pernyataan itu, Pegiat Media Sosial, Preciosa Kanti, menyampaikan kritikan tajam.

“Mau nulis ‘aja rasanya sudah capek duluan,” tulisnya, dikutip dari akun pribadinya di X, Selasa (30/12/2025).

Dia menilai Menteri UMKM miskin ide dan kreativitas dan punya mentalitas menyontek ide orang lain.

“Apa lagi yang perlu dibahas dari seorang Menteri UMKM ini.
Miskin ide & kreativitas, mentalitas ‘mencontek/mencuri’ ide orang lain & melanggar etika berbisnis,” ujarnya.

Preciosa Kanti juga menyebut para pejabat terlihat seperti melakukan dagelan receh.

“Kenapa ya. Semua yang terjadi di Indonesia yang memperlihatkan para pejabat di Negeri ini … endingnya semua terlihat seperti dagelan receh,” kritiknya.

“Buang-buang pajak Rakyat, menggaji manusia-manusia begini,” tutupnya.

Ulasan yang disertai gambar pernyataan dari Menteri di akun Preciosa Kanti pun ramai dikomentari warganet. Bahkan ada yang menyindir pengguna ijazah palsu.

“Ketularan yang berbau PALSU, ijazah aja suka juga yang palsu,” tulis warganet di kolom komentar unggahan itu.

“Ibaratnya, lihat tetangga makmur karena jadi pencuri, dia suruh anaknya jadi pencuri juga. Entah kesalahan apa yang kita perbuat, sampai punya menteri dengan pemikiran seperti itu,” ujar lainnya.

“Dia ngerti sanksi pelanggaran hak paten ga sih?! Menteri malah ngajari nyolong,” kritik netizen lainnya.

Sementara itu, dalam klarifikasinya Menteri UMKM, Maman Abdulrahman, berdalih pernyataannya merupakan spontanitas yang timbul saat merespon banjir barang impor.

“Statement saya itu hanya statement begini loh, seperti sebuah statement spontan pada saat saya merespon bahwa maraknya barang-barang impor masuk ini,” ujarnya usai menghadiri Akad Massal KUR, Penciptaan Lapangan Kerja, dan Peluncuran KPP di Surabaya, Selasa (21/10/2025).

Maman menambahkan, dirinya berterima kasih kepada publik yang telah memberikan atensi. Menurutnya, banyak masyarakat yang telah menyampaikan masukan dan saran.

“Jadi saya pikir selama ini kan ujung-ujungnya kepentingannya untuk publik ya. Jadi saya pikir selama itu memang publik menyarankan untuk tindak lanjut ya kami, saya pikir tidak perlu di kita tindak lanjutin,” tuturnya. (bs-sam/fajar)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Waspada Super Flu, Varian Baru Influenza yang Mudah Menular
• 3 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Arus Tahun Baru Dialihkan ke Cilegon Timur, Kendaraan Padati Gerbang Tol
• 9 jam lalutvrinews.com
thumb
Kronologi Kebakaran yang Tewaskan 1 Orang di Toko Material dan Bengkel Ciputat
• 1 jam lalukompas.com
thumb
Pram Putihkan 6.050 Ijazah: Mayoritas Tak Diambil karena Masalah Finansial
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
Trump Ancam Hamas dengan Balasan Setimpal Jika Tidak Lucuti Senjata
• 10 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.