HARIAN FAJAR, PANGKEP – SPPG Tumampua, Kecamatan Pangkajene membantah apel yang busuk dari salah satu menu MBG siswa SDN 18 Pangkajene berasal dari dapurnya.
Hal itu diungkap saat konfrensi pers dihadapan awak media di SPPG Tumampua, Selasa (30/12/2025), bahwa pihaknya sudah melakukan proses sortir dengan baik dan memastikan seluruh buah tidak ada yang rusak ataupun membusuk dibagikan ke siswa.
“Saya memastikan buah apel yang busuk bukan berasal dari SPPG kami, karena proses sortir sudah dilakukan dan buah, SOP yang telah kami terapkan juga susah bekerja maksimal dalam proses sortir,” ungkap Kepala SPPG Tumampua, Mar’atul Islam.
Menurutnya, seluruh bahan pangan yang didistribusikan dipastikan layak konsumsi. Namun, ia tidak menutup kemungkinan adanya faktor di luar kendali SPPG.
“Barang yang masuk ke SPPG sudah melalui proses pemeriksaan dan dijamin layak,” jelasnya.
Mar’atul juga mengungkapkan bahwa pada hari distribusi tersebut, SPPG Tumampua menyalurkan sekitar 11 ribu paket MBG ke berbagai sekolah. Dari jumlah itu, hanya satu jenis buah yang dilaporkan tidak layak konsumsi.
“Kami mendistribusikan sekitar 11 ribu paket MBG kemarin, dan hanya satu paket yang ditemukan tidak layak. Itu pun langsung kami tindak lanjuti, bahwa itu bukan dari kami,” tambahnya. (fit)




