Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sejumlah tantangan global yang berpotensi selama 10 tahun ke depan.
Sigit mengungkapkan setidaknya ada 10 tantangan berdasarkan Global Risk Report 2025 yang berpotensi terjadi pada 10 tahun ke depan. Misalnya cuaca ekstrem, misinformasi, perang siber hingga dampak negatif teknologi AI.
"Yaitu cuaca ekstrem, kehilangan keanekaragaman hayati, perubahan sistem alam, kelangkaan sumber daya alam, misinformasi dan disinformasi, dampak negatif dari teknologi AI, ketimpangan, polarisasi sosial, spionase dan perang siber, serta polusi," ujar Sigit dalam rilis akhir tahun (RAT) Polri, Selasa (30/12/2025).
Dia menambahkan tantangan paling dekat dan nyata dirasakan oleh Indonesia adalah cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana alam di Sumatra.
Bencana telah menimbulkan korban meninggal dunia yang telah menyentuh pada angka 1.132 orang, ratusan orang hilang, kerusakan infrastruktur hingga memberikan tekanan terhadap stabilitas ekonomi.
"Sejalan dengan berbagai macam risiko tersebut, bencana alam akibat cuaca ekstrem saat ini menjadi salah satu tantangan yang paling nyata dampaknya dan kita rasakan," imbuhnya.
Baca Juga
- Kapolri Buka Layanan Servis dan Cuci Motor Gratis untuk Korban Banjir Sumatra
- Kapolri Terjunkan 10.759 Polisi ke Wilayah Banjir Sumatra, Siap Tambah Pasukan
- Wakapolri: 1.500 Personel Diturunkan Tangani Pascabencana di Sumatra
Di waktu yang sama, Sigit mengungkap cuaca ekstrem berpotensi melanda sejumlah wilayah di Indonesia mulai dari Bali, Nusra dan Jawa Timur dengan Siklon 93S.
Sementara siklon 95S di sekitar Papua dan siklon bakung dirasakan di sekitar Lampung.
"Pada saat yang sama saat ini terdapat tiga sistem siklon di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi," pungkasnya.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4278478/original/033818600_1672538147-20221231-pesta_kembang_api-HERMAN_6.jpg)