Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri serta masyarakat atas keberhasilan bersama dalam mengatasi dinamika keamanan yang terjadi pada akhir Agustus lalu, yang sempat dikenal sebagai peristiwa “Agustus Kelabu” atau “September Kelabu”.
Lebih lanjut ia menyebut, Indonesia sempat menghadapi tantangan serius sebagaimana yang juga dialami sejumlah negara lain.
Namun, berkat sinergi seluruh elemen, situasi tersebut dapat dilewati tanpa menimbulkan dampak berkepanjangan.
“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu Indonesia juga menghadapi situasi yang tidak mudah, khususnya pada peristiwa di akhir Agustus. Namun alhamdulillah kita semua mampu melewati seluruh tantangan tersebut,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa, 30 Desember 2025.
Jenderal Sigit menegaskan, bahwa langkah-langkah pengamanan dan mitigasi yang dilakukan mampu menekan potensi dampak serius, sehingga situasi tidak berkembang menjadi kerusuhan yang meluas.
“Peristiwa yang terjadi dapat segera kita atasi dan dampak seriusnya bisa kita mitigasi, sehingga tidak terjadi seperti di negara-negara lain,” lanjutnya.
Ia juga menilai keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kerja keras aparat keamanan serta dukungan luas dari masyarakat dan para pemangku kepentingan.
Menurutnya, kolaborasi menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
“Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja dari seluruh anggota, serta dukungan dari masyarakat, stakeholder, dan seluruh elemen bangsa,” tegas Kapolri.
Dengan situasi yang kembali kondusif, Kapolri memastikan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kini telah pulih, sehingga aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat dapat berjalan normal kembali.
“Stabilitas kamtibmas dapat terjaga dengan baik, kondisi keamanan bisa kita pulihkan, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal,” tutupnya.
Editor: Redaksi TVRINews
