Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga

suara.com
7 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Puting beliung hebat melanda Desa Pondok Udik, Bogor, merusak sekitar 30 rumah warga secara tiba-tiba pada hari Senin.
  • Potongan sayap bangkai pesawat dari lokasi pembuangan terdekat terbawa angin sejauh ratusan meter menimpa rumah.
  • Pemerintah desa berkoordinasi dengan BPBD untuk evakuasi material pesawat menggunakan alat berat; korban jiwa nihil.

Suara.com - Suasana mencekam menyelimuti Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Angin puting beliung hebat menerjang wilayah tersebut, menyebabkan sedikitnya 30 rumah warga porak-poranda.

Fenomena ini kian mengerikan setelah potongan sayap bangkai pesawat terbang terbawa angin dan menghantam permukiman.

Kepala Desa Pondok Udik, M Sutisna, mengungkapkan bahwa bencana ini datang secara tiba-tiba dan langsung meluluhlantakkan bangunan di jalurnya.

“Kurang lebih sekitar 30 rumah warga terdampak akibat puting beliung ini,” kata Sutisna di Bogor, Senin.

Salah satu pemandangan paling dramatis adalah jatuhnya potongan raksasa logam di atas atap rumah warga. Diketahui, material tersebut merupakan bagian dari "kuburan pesawat" yang berlokasi tak jauh dari desa.

Kekuatan angin sanggup menerbangkan sayap pesawat tersebut sejauh ratusan meter.

“Bangkai pesawat itu terbang sekitar 300 meter dan menimpa rumah warga kami,” ujarnya.

Sutisna menjelaskan bahwa benda yang sempat menggegerkan warga itu bukanlah pesawat jatuh, melainkan bagian dari limbah pesawat.

“Kalau kita lihat, ini bagian dari sayap, potongan sayap pesawat yang ada di kuburan pesawat dan terbawa angin puting beliung,” katanya.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan di Balik Penemuan Punden Berundak Raksasa di Cibalay Bogor

Kerusakan Hingga 100 Persen

Dahsyatnya terjangan angin membuat tingkat kerusakan rumah warga sangat bervariasi. Dari hasil pendataan sementara, terdapat bangunan yang rata dengan tanah.

“Kalau dilihat di lapangan, ada rumah yang kerusakannya mencapai 100 persen atau hancur,” ujar Sutisna.

Mayoritas kerusakan menyasar bagian atap yang terhempas angin, namun tak sedikit pula dinding bangunan yang roboh tak kuat menahan beban terjangan badai.

Evakuasi Libatkan Alat Berat

Pemerintah desa bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama Muspika, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas untuk langkah darurat.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Aceh Diancam Hujan Lebat hingga 31 Desember, Waspada Daerah Rawan Bencana
• 15 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Rabu sore, jalan protokol utama ditutup untuk kendaraan pribadi 
• 8 jam laluantaranews.com
thumb
13 Billboard dengan desain paling kreatif, konsepnya out of the box jadi bikin orang melongo
• 23 jam lalubrilio.net
thumb
Pulang dari Rumah Sakit, Jaja Miharja Harus Konsumsi 12 Obat Setiap Minum
• 14 jam lalugenpi.co
thumb
Bank Muamalat Umumkan Perubahan Status Kantor Cabang Pembantu Dago
• 21 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.