JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa, 30 Desember 2025.
Tak hanya di Jakbar, orang nomor 1 di Jakarta itu juga meresmikan JPO Pangkalan Jati, Jakarta Timur, di hari yang sama.
BACA JUGA:11 Daftar Konser Tahun Baru 2026 di Jakarta, Banyak yang Gratis
BACA JUGA:Catatan Akhir Tahun IPW, Soroti Dugaan Praktik Mafia Hukum Perkara Pidana PT ARA
Pramono bilang, dana pembangunan JPO itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025.
Pembangunan infrastruktur pada JPO itu, kata Pram, tidak hanya difokuskan untuk mobilitas warga. Namun juga menghadirkan nilai estetika dari identitas budaya lokal.
Menurutnya, kehadiran JPO merupakan bagian dari upaya menghadirkan ruang publik yang aman, inklusif, dan membanggakan bagi masyarakat.
"Kami ingin membangun infrastruktur yang bukan hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai seni dan mencerminkan kearifan lokal masyarakat di sekitarnya," ujarnya di JPO Pesanggrahan, Selasa.
BACA JUGA:Bahlil Minta SPBU di Lokasi Bencana Tetap Beroperasi 24 Jam saat Tahun Baru
Diketahui, pembangunan kedua JPO itu dilaksanakan selama tujuh bulan, terhitung sejak Mei hingga Desember 2025.
Proses pembangunan dilakukan secara bertahap dan terencana, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, kenyamanan, serta kualitas konstruksi.
JPO Pesanggrahan membentang sepanjang 31,1 meter. Desain jembatan ini terinspirasi dari logo Kota Administrasi Jakarta Barat.
Yaitu ikan cupang serit dan anggrek dendrobium, yang melambangkan keindahan, keharmonisan, keberanian, semangat pantang menyerah, serta pertumbuhan berkelanjutan.
BACA JUGA:Sedih! Roy Kiyoshi Ramal 'Kiamat Kecil' di 2026, Kehancuran Rumah Tangga Artis Kian Dekat
Nilai-nilai tersebut diwujudkan melalui fasad JPO yang menyerupai sirip ikan-- dilengkapi ornamen ikan cupang serit dan motif anggrek dendrobium pada cover bangunan lift.
- 1
- 2
- »




