Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan percepatan pemulihan pascabencana di Aceh khususnya dilakukan secara terintegrasi bersama kementerian lembaga dan pemerintah daerah.
"Kami sepakat penanganan pascabencana banjir dan longsor di daerah terdampak di Provinsi Aceh dilakukan secara terintegrasi dengan seluruh kementerian lembaga sehingga penanganan skala nasional berjalan maksimal," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan usai mengikuti langsung rapat koordinasi Satgas Pemulihan Pasca Bencana DPR RI pembahasan Penanganan banjir dan tanah Longsor di Provinsi Aceh yang dipimpin Wakil Ketua DPR Saan Mustopa di Banda Aceh.
Ia menjelaskan DPR telah membuka Posko di Aceh sebagai bagian komitmen untuk percepatan pemulihan pasca bencana di 18 kabupaten/kota terdampak bencana banjir dan longsor.
"Kami juga minta kepada kementerian lembaga untuk menempatkan PIC di Aceh sehingga koordinasi dalam percepatan pemulihan pasca bencana berjalan maksimal," katanya.
Menurut dia penempatan PIC kementerian lembaga akan memudahkan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terdampak bencana.
Ia mengatakan untuk kabupaten/kota yang membutuhkan penanganan khusus, DPR RI juga akan memaksimalkan penanganan pemulihan pasca bencana dengan ikut mengoptimalkan prasarana yang ada.
Dalam rapat koordinasi tersebut, DPR juga meminta perkembangan terkini dari kementerian terkait, Gubernur Aceh, bupati dan wali kota serta PLN dan Telkomsel.
"Apa yang kita bahas hari ini akan kami tindaklanjuti di Jakarta sebagai bagian dari komitmen percepatan pemulihan pasca bencana di Aceh," katanya.
Ia yang turut didampingi Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurizal menambahkan pimpinan DPR secara bergantian juga akan bertugas di Aceh dalam upaya percepatan pemulihan pasca bencana.
Selain turut hadir sejumlah anggota DPR, rapat koordinasi tersebut dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, Wamen Komdigi, Nezar Patria, Utusan khusus Presiden, Raffi Ahmad, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf serta unsur Forkopimda setempat.
Baca juga: Kemensos salurkan Rp100 miliar untuk tanggap darurat bencana Sumatra
Baca juga: Pemkab Agam catat 2.823 warga masih mengungsi satu bulan pascabencana
Baca juga: Huntara Danantara di Aceh Tamiang diserahkan oleh Prabowo awal 2026
"Kami sepakat penanganan pascabencana banjir dan longsor di daerah terdampak di Provinsi Aceh dilakukan secara terintegrasi dengan seluruh kementerian lembaga sehingga penanganan skala nasional berjalan maksimal," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan usai mengikuti langsung rapat koordinasi Satgas Pemulihan Pasca Bencana DPR RI pembahasan Penanganan banjir dan tanah Longsor di Provinsi Aceh yang dipimpin Wakil Ketua DPR Saan Mustopa di Banda Aceh.
Ia menjelaskan DPR telah membuka Posko di Aceh sebagai bagian komitmen untuk percepatan pemulihan pasca bencana di 18 kabupaten/kota terdampak bencana banjir dan longsor.
"Kami juga minta kepada kementerian lembaga untuk menempatkan PIC di Aceh sehingga koordinasi dalam percepatan pemulihan pasca bencana berjalan maksimal," katanya.
Menurut dia penempatan PIC kementerian lembaga akan memudahkan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terdampak bencana.
Ia mengatakan untuk kabupaten/kota yang membutuhkan penanganan khusus, DPR RI juga akan memaksimalkan penanganan pemulihan pasca bencana dengan ikut mengoptimalkan prasarana yang ada.
Dalam rapat koordinasi tersebut, DPR juga meminta perkembangan terkini dari kementerian terkait, Gubernur Aceh, bupati dan wali kota serta PLN dan Telkomsel.
"Apa yang kita bahas hari ini akan kami tindaklanjuti di Jakarta sebagai bagian dari komitmen percepatan pemulihan pasca bencana di Aceh," katanya.
Ia yang turut didampingi Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurizal menambahkan pimpinan DPR secara bergantian juga akan bertugas di Aceh dalam upaya percepatan pemulihan pasca bencana.
Selain turut hadir sejumlah anggota DPR, rapat koordinasi tersebut dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, Wamen Komdigi, Nezar Patria, Utusan khusus Presiden, Raffi Ahmad, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf serta unsur Forkopimda setempat.
Baca juga: Kemensos salurkan Rp100 miliar untuk tanggap darurat bencana Sumatra
Baca juga: Pemkab Agam catat 2.823 warga masih mengungsi satu bulan pascabencana
Baca juga: Huntara Danantara di Aceh Tamiang diserahkan oleh Prabowo awal 2026





