Mengenal Makna Peribahasa Biduk Lalu Kiambang Bertaut, Ini Penjelasannya! | SELASA BAHASA

kompas.tv
4 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah dinamika kehidupan yang terus bergerak, Bahasa Indonesia menyimpan peribahasa yang lahir dari kearifan lokal. Salah satunya adalah peribahasa “Biduk lalu kiambang bertaut”. Sebuah ungkapan sederhana yang sarat makna tentang kehidupan.

Lalu, apa arti peribahasa ini? 

Pernah melihat air sungai yang kembali tenang setelah dilewati perahu?

Tumbuhan kiambang, atau Salvinia molesta, tumbuhan gulma perairan yang semula terbelah, perlahan kembali menyatu. Gambaran ini, melahirkan peribahasa “Biduk lalu kiambang bertaut”.

Lalu, apa makna dari peribahasa ini?

Ternyata warga masih tidak familiar ya dengan biduk lalu kiambang bertaut.

Kini kita tahu, peribahasa biduk lalu kiambang bertaut bermakna lekas berbaik atau berkumpul kembali, jika terjadi perselisihan atau pertengkaran.

Peribahasa biduk lalu kiambang bertaut telah memperkaya pengetahuan berbahasa Indonesia kita.

Tetaplah berbahasa Indonesia.

Baca Juga: BMKG: Bibit Siklon 93S Intai Selatan Banten, 6 Provinsi Masuk Status Siaga pada Selasa 23 Desember

#bahasaindonesia #peribahasa #edukasi 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV

Tag
  • selasa bahasa
  • peribahasa
  • bidak lalu kiambang bertaut
  • bahasa indonesia
  • makna peribahasa
  • edukasi
Selengkapnya


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Geliat Aksi Emiten Happy Hapsoro RAJA, BUVA hingga MINA di 2025, Mana Menarik?
• 16 jam lalukatadata.co.id
thumb
Sambut Tahun Baru! Discovery SCBD Hadirkan 2 Paket Spesial dengan Sajian Musik Gratis
• 1 jam lalurepublika.co.id
thumb
Dasco: Satgas Pemulihan Pascabencana DPR Berkantor di Aceh, Supaya Terkoordinasi
• 10 jam lalukumparan.com
thumb
Satu Bulan Bencana Sumatera, Tim SAR Kembali Temukan Korban Tewas Akibat Banjir Bandang
• 14 menit laluokezone.com
thumb
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
• 9 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.