Program Screening Kesehatan Gratis JKN menjadi salah satu layanan yang disediakan BPJS Kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Layanan ini dirancang untuk membantu masyarakat mengenali risiko penyakit sejak dini tanpa harus langsung mendatangi fasilitas kesehatan.
Pemanfaatan teknologi digital membuat Screening Kesehatan Gratis JKN kini dapat diakses secara mandiri melalui aplikasi JKN maupun laman resmi BPJS Kesehatan. Kehadiran fitur ini menjadi bagian dari strategi pencegahan penyakit tidak menular secara lebih sistematis.
Melalui Screening Kesehatan Gratis JKN, peserta memperoleh gambaran awal kondisi kesehatan berdasarkan data yang diinput secara mandiri. Informasi tersebut dapat dijadikan acuan untuk mengambil langkah pencegahan maupun pemeriksaan lebih lanjut.
BPJS Kesehatan menghadirkan Screening Kesehatan Gratis JKN sebagai bagian dari pelayanan dengan langkah preventif. Fitur ini dapat diakses oleh peserta JKN dengan status kepesertaan aktif.
Skrining riwayat kesehatan menjadi salah satu layanan penting dari BPJS Kesehatan untuk mendeteksi risiko penyakit sejak dini. Melalui fitur ini, peserta dapat mengetahui kondisi kesehatan secara mandiri agar dapat ditangani lebih cepat dan tepat.
Layanan skrining tersebut kembali tersedia mulai September dan dapat diakses melalui aplikasi JKN maupun laman resmi BPJS Kesehatan. Peserta cukup mengisi data sesuai pertanyaan yang tersedia untuk memperoleh hasil penilaian risiko.
Sebelum memulai proses skrining, peserta perlu memastikan aplikasi JKN telah terpasang dan akun masih aktif.
Berikut langkah melakukan Screening Kesehatan Gratis JKN melalui aplikasi JKN:
- Masuk ke aplikasi JKN menggunakan akun peserta
- Memilih menu “Skrining Riwayat Kesehatan”
- Mengisi data berat badan dan tinggi badan
- Menjawab seluruh pertanyaan kuesioner kesehatan
- Menyimpan data untuk melihat hasil skrining
Selain aplikasi, Screening Kesehatan Gratis JKN juga dapat dilakukan melalui situs web resmi BPJS Kesehatan. Peserta hanya perlu memasukkan NIK atau nomor kartu JKN, tanggal lahir, dan mengikuti alur pengisian data hingga hasil skrining ditampilkan.
Memahami Hasil Screening KesehatanNantinya hasil skrining ditampilkan dalam bentuk status risiko penyakit. Informasi ini berfungsi sebagai peringatan dini, bukan sebagai diagnosis mutlak terkait kondisi medis.
Apabila hasil Screening Kesehatan JKN menunjukkan adanya risiko tertentu, peserta dianjurkan melakukan pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Langkah ini penting untuk memastikan penanganan medis yang lebih akurat.
Jadwal dan Ketentuan Skrining Riwayat KesehatanBPJS Kesehatan menetapkan skrining riwayat kesehatan dilakukan maksimal satu kali dalam satu tahun. Ketentuan ini bertujuan memastikan pemantauan kondisi kesehatan peserta dilakukan secara berkala.
Pelaksanaan skrining bagi peserta dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama berupa klinik pratama, dokter praktik perorangan, atau dokter gigi perorangan dimulai pada 1 September 2025. Sementara itu, peserta yang terdaftar di puskesmas dapat mengakses skrining mulai 1 Oktober 2025.
Jenis Penyakit yang DideteksiSkrining riwayat kesehatan dirancang untuk mendeteksi risiko berbagai penyakit sejak dini. Fokus utama layanan ini adalah penyakit yang sering tidak disadari sebelumnya.
Melalui Screening Kesehatan Gratis JKN, peserta dapat mengetahui risiko penyakit seperti hipertensi, stroke, penyakit jantung iskemik, diabetes melitus, kanker payudara, kanker serviks, thalasemia, tuberkulosis, hepatitis B, dan hepatitis C.
Melalui Screening Kesehatan Gratis JKN, BPJS Kesehatan mendorong peserta untuk lebih sadar akan pentingnya pencegahan penyakit. Langkah ini menjadi bagian dari strategi menjaga kesehatan dan cara pencegahan terbaik dari penyakit yang lebih serius.

