KOMISI Kepolisian Nasional (Kompolnas) menaruh perhatian serius terhadap kasus pembunuhan LI (61), seorang pensiunan guru di Jorong Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Anggota Kompolnas, Choirul Anam, mendesak pihak kepolisian untuk mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas agar peristiwa tersebut segera menemui titik terang.
Anam mengakui bahwa setiap kasus memiliki tingkat kesulitan atau modalitas yang berbeda-beda. Namun, ia menegaskan bahwa kecepatan penanganan tetap menjadi prioritas utama dalam kasus tindak pidana.
"Prinsip utamanya, apalagi ini kasus pidana, semakin cepat semakin bagus. Meski tiap kasus memiliki kerumitan yang berbeda, kepolisian harus bekerja secepat mungkin dengan proses yang transparan dan akuntabel," ujar Anam ketika dihubungi, Selasa (30/12).
Mantan Komisioner Komnas HAM itu menekankan bahwa salah satu indikator akuntabilitas kepolisian adalah komunikasi yang intens dengan pihak keluarga korban. Ia meminta penyidik Polres Lima Puluh Kota untuk memberikan informasi secara berkala mengenai perkembangan penyelidikan.
"Transparansi ini salah satunya adalah memberikan update kepada pihak keluarga korban; prosesnya sudah sampai mana dan apa saja yang didapat. Penting bagi Pak Kapolres untuk melakukan follow-up dan menyampaikannya kepada keluarga," tegasnya.
Lebih lanjut, Anam mendorong agar penyidik segera melakukan gelar perkara jika bukti-bukti awal sudah dirasa mencukupi. Hal ini bertujuan agar status perkara dapat segera ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.
"Jika memang sudah memenuhi unsur untuk naik ke tahap penyidikan, ya harus segera dinaikkan peristiwanya. Kami mengajak semua pihak untuk bekerja sama dengan kepolisian agar kasus ini segera terungkap secara terang benderang," tambahnya.
Kasus pembunuhan LI di Jorong Talago menjadi sorotan publik di Sumatera Barat lantaran hingga kini pelaku belum juga teridentifikasi. Dengan adanya pengawasan dari Kompolnas, diharapkan proses hukum berjalan lebih presisi dan memberikan kepastian keadilan bagi keluarga almarhumah.
Sebelumnya, pensiunan guru berinisial LI, 61, ditemukan tewas di halaman rumahnya di Jorong Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.
Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Syaiful Wachid mengatakan pihaknya sejak awal telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengungkap kasus pembunuhan menyita perhatian publik tersebut.
“Kami Polres Lima Puluh Kota sangat terbuka terhadap informasi, termasuk kepada awak media, apalagi ini berkaitan dengan kamtibmas dan pengungkapan tindak pidana. Kami juga terus menjalin komunikasi dengan pihak keluarga korban,” ujar Syaiful, Senin (29/12).
Syaiful mengatakan perkara ini ditangani oleh tim gabungan yang dipimpin Kasat Reskrim dan melibatkan Kasat Intelkam serta Kapolsek Guguak. Tim tersebut bekerja intensif di lapangan dengan memadukan metode penyelidikan konvensional dan pendekatan scientific crime investigation.
“Saat ini tim gabungan yang telah dibentuk masih bekerja dengan segala upaya. Penyelidikan dilakukan baik secara manual maupun secara ilmiah, guna memastikan setiap petunjuk dapat diuji dan dikembangkan secara akurat,” jelasnya.(H-2)
