Mendagri Sarankan Pendataan Rumah Rusak Bencana Sumatera Terpusat di BNPB

kompas.com
4 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyarankan pendataan rumah-rumah yang rusak akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor terpusat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pasalnya, BNPB menjadi lembaga yang akan menyalurkan bantuan untuk perbaikan rumah rusak sesuai kategori ringan, sedang, dan berat.

"Saran kami yang melakukan ini adalah BNPB. Karena BNPB yang akan membayarkan. BNPB menjadi leading untuk data ini," kata Tito dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pemulihan pasca-bencana dengan pimpinan DPR RI, kementerian/lembaga, hingga kepala daerah terdampak di Aceh, yang disiarkan langsung di TVR Parlemen, Selasa (30/12/2025).

Baca juga: Mendagri Minta 1.455 Desa Rusak di Aceh Dibangun Pakai APBN: Provinsi Nggak Kuat Duluan

Nantinya, BNPB akan mengambil data dari pemerintah daerah (pemda), Badan Pusat Statistik (BPS), dan data lain yang sudah dikumpulkan.

Adapun saat ini, pendataan rumah rusak masih dilakukan oleh banyak pihak.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=BNPB, Tito Karnavian, bantuan perbaikan rumah, bencana sumatera, pendataan rumah rusak&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8zMC8xODE2MDY4MS9tZW5kYWdyaS1zYXJhbmthbi1wZW5kYXRhYW4tcnVtYWgtcnVzYWstYmVuY2FuYS1zdW1hdGVyYS10ZXJwdXNhdC1kaS1ibnBi&q=Mendagri Sarankan Pendataan Rumah Rusak Bencana Sumatera Terpusat di BNPB§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

"Kunci ini paling penting sekali. Mengambil data dari Pemda sudah ada, kemudian data dari BPS. Setelah itu divalidasi oleh Polri, Kejaksaan, dan BPKP perwakilan," ucap Tito.

Tito menjabarkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah melakukan rapat tiga kali melalui daring dengan Polri, Kejaksaan, hingga BPKP dan kementerian/lembaga terkait.

Baca juga: Mendagri Ungkap Biaya Pemulihan Pascabencana: Butuh Rp 59,25 T, Aceh Rp 33,75 T

Berdasarkan hasil rapat itu, seluruh K/L siap mendukung. Data-data yang dikumpulkan pun akan bergerak sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Nah, kalau ini cepat dapat data by name by address, tidak harus sampai lengkap, karena biarkan bergelombang, karena ada yang masih di daerah-daerah yang tidak tersentuh nanti akan nambah lagi. Secepatnya saja dapat, diverifikasi," jelas Tito.

Lebih lanjut Tito memerinci besaran bantuan yang akan disalurkan oleh BNPB untuk memperbaiki rumah yang rusak berdasarkan kategori.

Rumah rusak ringan akan diberi bantuan senilai Rp15 juta, rumah rusak sedang Rp 30 juta, dan rumah rusak berat Rp 60 juta.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Baca juga: Mendagri soal Bencana: Paling Berat Aceh Tamiang, Sumut Cepat Sekali Recover

"Untuk yang rumah berat indeksnya itulah Rp 60 juta. Berat ini termasuk yang hilang. Kita sudah melakukan pendataan, meskipun saya tahu bahwa Aceh juga mengajukan untuk indeksnya disamakan atau paling tidak mendekati indeks yang ada di dalam Qanun Aceh yang lebih tinggi," tandas Tito.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pecah Ban Jadi Penyebab Kecelakaan Anthony Joshua di Nigeria
• 11 jam lalugenpi.co
thumb
Pemerintah terbitkan SE wajib bayar royalti lagu di ruang komersial
• 23 jam laluantaranews.com
thumb
Vonis Gila-gilaan untuk Najib Rajak: Bui 165 Tahun dan Rp 47 Triliun
• 16 jam laludetik.com
thumb
Kapolri: Masyarakat Beri Nilai Positif Terhadap Kinerja Polri
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Kebakaran 2 Ruko di Tangerang Selatan, 1 Orang Tewas dan 1 Lainnya Terluka | KOMPAS PETANG
• 1 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.