Lebih Berat dari yang Dibayangkan, Pengganti Marc Marquez Akui Adaptasi WorldSBK ke MotoGP Penuh Tantangan

tvonenews.com
1 jam lalu
Cover Berita

tvOnenews.com - Nicolo Bulega merasakan debut di MotoGP pada akhir musim 2025 setelah dipercaya menggantikan Marc Marquez yang cedera.

Kesempatan itu membuat pembalap Italia tersebut merasakan langsung perbedaan besar antara MotoGP dan WorldSBK.

Perbandingan dua dunia balap itu makin relevan karena sejumlah rider akan bertukar arah dalam waktu dekat.

Toprak Razgatlioglu
Sumber :
  • Instagram/Toprak Razgatlioglu

 

Toprak Razgatlioglu dipastikan pindah penuh ke MotoGP pada 2026, sementara Miguel Oliveira justru meninggalkan MotoGP menuju WorldSBK.

Situasi tersebut memunculkan pertanyaan soal transisi mana yang lebih sulit dijalani pembalap profesional.

Bulega tanpa ragu menyebut perpindahan dari WorldSBK ke MotoGP jauh lebih menantang secara teknis.

“Tentu saja Pirelli memberi Anda lebih banyak kepercayaan diri, jadi bagi saya lebih sulit datang dari Superbike ke MotoGP,” kata Bulega.

Ia menilai karakter ban menjadi faktor utama yang mempengaruhi rasa percaya diri pembalap di lintasan.

“Karena Anda datang dari motor yang memberi Anda banyak kepercayaan diri. Dan kemudian Anda pergi ke MotoGP dengan Michelin yang tidak memberi Anda banyak kepercayaan diri,” lanjutnya.

Menurut Bulega, kondisi tersebut memaksa pembalap untuk lebih menahan diri saat mengendarai motor MotoGP.

Nicolo Bulega
Sumber :
  • Instagram/Nicolo Bulega

 

“Jika Anda datang dari MotoGP ke Superbike, Anda merasa bahwa Anda dapat melakukan lebih banyak,” ucapnya.

Perbedaan paling mencolok terasa saat pengereman, terutama dalam memanfaatkan ban depan.

“Dengan ban Pirelli, Anda bisa agresif dan menghentikan motor dengan segera,” jelas Bulega.

“Dengan ban Michelin ini, Anda tidak bisa agresif di awal pengereman, Anda harus mengerem lebih lambat.” terangnya.

Ia mengaku harus terus mengingatkan diri sendiri agar tidak membawa kebiasaan lama.

“Saya tidak berkendara secara alami. Saya hanya memikirkan apa yang harus saya lakukan di atas motor,” tambahnya.

Meski demikian, Bulega mampu meraih poin di dua penampilannya bersama Ducati di Portimao dan Valencia.

Pengalaman tersebut akan menjadi modal penting, terutama saat Ducati mempersiapkan era mesin 850cc pada 2027.

Pada musim itu, Pirelli dan Michelin juga akan bertukar peran sebagai pemasok ban utama.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Hasil Super League: Persija 3-0 Bhayangkara FC, Ricky Nelson Bersyukur usai Menang Telak di GBK
• 17 jam lalukompas.tv
thumb
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
• 6 jam lalusuara.com
thumb
Mengapa Saat Bertengkar Kita Berteriak?
• 6 jam laluerabaru.net
thumb
Prabowo Minta Pengurusan Dokumen Rusak Akibat Banjir di Sumatera Gratis
• 21 jam lalurctiplus.com
thumb
15 dari 16 Jasad Korban Tewas Kebakaran Panti di Manado Tak Bisa Dikenali
• 12 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.