Pengguna E-Commerce Terus Meningkat, Kementerian UMKM Percepat Transformasi Digital UMKM

wartaekonomi.co.id
7 jam lalu
Cover Berita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melaporkan jumlah pengguna e-commerce di Indonesia terus meningkat selama periode 2020–2023 hingga mencapai 58,63 juta pengguna berdasarkan data Kementerian Perdagangan pada 2024.

Dan angka tersebut diproyeksikan terus bertambah hingga 99,1 juta pengguna pada 2029 yang mencerminkan besarnya peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan skala usaha.

Baca Juga: Sediakan Fasilitas Transportasi Ramah Perempuan dan Anak, Menteri PPPA Apresiasi Pemprov DKI

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, dalam acara Kota Masa Depan bersama Grab Indonesia di Kudus, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Namun demikian, Temmy menegaskan bahwa pertumbuhan ekosistem digital juga dihadapkan pada tantangan serius, terutama terkait kesadaran konsumen dalam membeli produk dalam negeri.

Berdasarkan kajian yang dilakukan, preferensi masyarakat dalam berbelanja secara daring masih didominasi oleh pertimbangan kualitas dan harga, tanpa memperhatikan asal produk. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan distorsi pasar apabila kemajuan teknologi tidak diimbangi dengan penguatan kesadaran terhadap produk lokal.

Menjawab tantangan tersebut, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 yang mewajibkan penjual mencantumkan negara asal produk di marketplace. Meski regulasi ini telah berlaku, penerapannya dinilai belum optimal.

Kementerian UMKM mendorong para penjual untuk secara konsisten mencantumkan asal produk agar konsumen memiliki informasi yang jelas dan kesadaran untuk memilih produk dalam negeri semakin meningkat.

Temmy menegaskan bahwa penguatan pasar domestik merupakan kunci menjaga keberlanjutan usaha pengusaha UMKM. Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, pasar dalam negeri diyakini dapat dikuasai oleh produk lokal yang berkualitas dan berdaya saing.

Saat ini, tercatat sebanyak 122,102 juta pengusaha UMKM telah terdaftar di berbagai platform e-commerce. Sementara itu, jumlah mitra pengemudi ojek online mencapai 9,65 juta orang, dengan sekitar 2,55 juta mitra aktif setiap hari mendukung mobilitas masyarakat. 

Angka tersebut menunjukkan kuatnya keinginan pelaku ekosistem digital, termasuk pengemudi ojek online, untuk berkembang dan bersaing di era ekonomi digital.

Temmy menekankan peran strategis pengemudi ojek online sebagai penghubung antara penjual dan konsumen dalam ekosistem e-commerce. Keberadaan penjual, kurir, dan pengguna yang saling terhubung dinilai membentuk ekosistem digital yang utuh dan saling menguatkan.

Kementerian UMKM terus mempercepat transformasi digital pengusaha UMKM melalui pendataan yang terintegrasi, fasilitasi kemudahan pengurusan legalitas usaha, serta dorongan agar semakin banyak UMKM masuk ke ranah digital. 

Sinergi lintas pemangku kepentingan dipandang penting untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital demi pengembangan usaha dan peningkatan kesejahteraan pengusaha UMKM.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Grab Indonesia menyelenggarakan program Kolaborasi Nyata untuk Masa Depan (Kota Masa Depan) guna mendukung transformasi digital pengusaha UMKM.

Chief Executive Officer Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyampaikan bahwa program Kota Masa Depan telah mendampingi lebih dari 200.000 pengusaha UMKM di 16 kota di Indonesia melalui pendampingan intensif selama empat bulan. 

“Pendampingan mencakup digitalisasi usaha, pelatihan pemasaran, serta penerapan praktik terbaik untuk pengembangan bisnis berkelanjutan,” katanya, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Selasa (3/12).

Neneng menambahkan, Kudus menjadi kota ke-17 dalam rangkaian program Kota Masa Depan karena memiliki karakter industri padat karya yang kuat dan menopang banyak keluarga, serta potensi kuliner lokal yang kaya dan berakar pada budaya daerah.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Simak! Ini Jam Operasional Monas Saat Malam Tahun Baru 31 Desember 2025
• 9 jam laludetik.com
thumb
TNI Bangun 32 Jembatan Darurat di Sumatera, Pesan 100 Jembatan Bailey dari Luar Negeri
• 14 jam lalumerahputih.com
thumb
Pegal Setelah Olahraga Bukan Cedera, Ini Cara Tubuh Memperbaiki Otot Lewat DOMS-Dunia Olahraga
• 12 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Sediakan Fasilitas Transportasi Ramah Perempuan dan Anak, Menteri PPPA Apresiasi Pemprov DKI
• 8 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
PAN Imbau Warga Tak Panik soal Super Flu, Minta Kemenkes Pantau
• 2 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.