Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rajab dan Keutamaannya

metrotvnews.com
2 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunah bulan Rajab yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ibadah puasa ini merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk memperbanyak amal dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jadwalnya agar pelaksanaannya dapat dilakukan tepat waktu dan tidak terlewat.

Melansir dari Baznas Kota Cirebon, puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang dilaksanakan pada tiga hari di setiap pertengahan bulan hijriah (H) tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15 hijriah. Secara bahasa puasa Ayyamul Bidh berarti hari-hari putih, makna tersebut diambil karena bulan purnama tampak bersinar terang di langit pada malam hari.

Jadwal puasa Ayyamul Bidh 1447 H

Adapun jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab tahun 1447 H jatuh pada tanggal berikut ini, dilansir dari Bank Mega Syariah:

  • 13 Rajab 1447 H: Jumat, 2 Januari 2026.
  • 14 Rajab 1447 H: Sabtu, 3 Januari 2026.
  • 15 Rajab 1447 H: Minggu, 4 Januari 2026.
Niat puasa Ayyamul Bidh

Sebelum melaksanakan puasa, niat menjadi salah satu rukun yang wajib diperhatikan. Niat puasa Ayyamul Bidh dapat diucapkan sejak malam hari hingga sebelum waktu fajar tiba.

“Nawaytu shauma ayyamil bidl lillahi ta'ala”

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'ala."
 

Baca Juga :

Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun 2026 agar Penuh Berkah, Yuk Amalkan!
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh bukan hanya sekadar puasa sunah biasa, melainkan sebuah ibadah yang memiliki sejumlah keutamaan bagi umat muslim yang menjalankannya, berikut di antaranya dilansir dari Bank Mega Syariah:

1. Pahala setara puasa sepanjang tahun

Puasa Ayyamul Bidh hanya dilaksanakan selama tiga hari dalam setiap bulan hijriah, namun meski singkat pahalanya disamakan dengan puasa selama satu tahun penuh. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi bahwa setiap kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.

2. Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT

Menjalankan puasa sunnah dengan niat yang tulus dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Ibadah ini menjadi sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta melatih keikhlasan dalam beramal.

3. Mengamalkan sunnah Rasulullah SAW

Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW. Dalam hadis riwayat Al-Bukhari, Nabi SAW mewasiatkan kepada Abu Hurairah RA untuk menjaga tiga amalan, salah satunya berpuasa tiga hari setiap bulan Hijriah.

4. Memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh

Selain bernilai ibadah, puasa Ayyamul Bidh juga memberikan manfaat kesehatan, seperti membantu proses detoksifikasi tubuh, mengurangi lemak, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menurunkan risiko berbagai penyakit. Puasa juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan mengurangi nyeri sendi.

Puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab menjadi salah satu amalan sunnah yang memiliki berbagai keutamaan dan manfaat, baik dari sisi spiritual maupun kesehatan. Ibadah ini dapat dimanfaatkan oleh umat Muslim sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Sang Pencipta. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kasus Pembunuhan Ibu Kandung di Medan, Psikolog: Tidak Ada Indikasi Gangguan Mental pada Anak
• 19 jam lalukompas.tv
thumb
Permintaan Tiket Piala Dunia 2026 Tembus 150 Juta, Pecahkan Rekor Sepanjang Sejarah
• 15 jam lalupantau.com
thumb
Hilirisasi Jadi Andalan, Dharma Jaya Perluas Bisnis Sapi
• 8 jam lalubisnis.com
thumb
Legislator Gerindra Dorong Pemuda Tasikmalaya Ciptakan Lapangan Pekerjaan
• 20 jam laludetik.com
thumb
Rumah: Pengertian, Fungsi, Jenis Arsitektur, dan Tips Memilikinya
• 8 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.