Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Aceh
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkuat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, dengan membangun sumur bor untuk penyediaan air bersih.
Tenaga Ahli BNPB Brigjen TNI Asep Dedi Darmadi mengatakan mobilisasi perangkat sumur bor telah dimulai sejak 25 Desember 2025. Pemerintah menargetkan pembangunan 100 titik sumur bor yang tersebar di seluruh desa di Kecamatan Langkahan.
“Prioritas penempatan sumur bor berada di lokasi pengungsian, rencana hunian sementara, serta fasilitas umum seperti tempat ibadah dan pesantren agar akses air bersih lebih mudah dijangkau masyarakat,” ujar Asep, Selasa, 30 Desember 2025.
Baca Juga: BNPB Percepat Pemulihan Pascabencana di Aceh Utara, Akses Jalan dan Sekolah Mulai Normal
Ia menjelaskan, proses pengeboran dilakukan hingga kedalaman sekitar 40 meter dan sejauh ini telah menghasilkan sumber air yang dapat dimanfaatkan. Hingga 29 Desember 2025, sebanyak 10 sumur bor telah selesai dikerjakan dan enam di antaranya sudah mengeluarkan air bersih.
Menurut Asep, setiap titik pengeboran membutuhkan waktu tunggu sekitar 30 menit hingga air yang keluar benar-benar jernih dan layak digunakan.
Pengerjaan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan BNPB, TNI, dan masyarakat setempat, meskipun dihadapkan pada kondisi lumpur tebal pascabanjir.
“Pembersihan material lumpur juga terus berjalan secara paralel agar pembangunan sumur bor tidak terhambat,” kata Asep.
Untuk menjaga keberlanjutan fungsi sumur bor, BNPB telah mengoordinasikan para kepala desa agar ikut merawat aset tersebut. Jika terjadi kerusakan, masyarakat diminta segera berkoordinasi dengan Koramil 29/Langkahan.
Selain pembangunan sumur bor, pemenuhan air bersih juga diperkuat melalui dukungan TNI Angkatan Darat.
Unsur Zeni dan Mabes TNI mengoperasikan mobil Reverse Osmosis atau unit pengolahan air bergerak yang mampu mengolah air kotor menjadi air bersih siap minum.
Saat ini, dua unit mobil RO telah beroperasi di Kecamatan Langkahan untuk mendukung kebutuhan air bersih masyarakat.
Editor: Redaktur TVRINews


