KOMPAS.TV – Dampak perubahan iklim dan bencana alam yang marak akhir-akhir ini membuat pembicaraan soal keberlanjutan semakin mendesak. Di tengah kekhawatiran publik, upaya kolektif yang melibatkan masyarakat luas menjadi salah satu jalan keluar.
Bagaimana mengubah kesadaran publik menjadi praktik sehari-hari yang nyata? Di tengah percakapan itu, ruang publik yang dirancang untuk edukasi dan aksi menjadi salah satu solusi untuk mendorong perubahan perilaku.
Salah satu inisiatif yang mencoba mengubah kepedulian terhadap lingkungan dengan aksi nyata yakni Langkah Membumi Ecoground 2025, program keberlanjutan tahunan yang diinisiasi Blibli Tiket Action.
Setelah acara dua hari pada awal November lalu, hasilnya Impact Report yang telah dirilis berisi capaian operasional sekaligus pelajaran dari penyelenggaraan ruang publik bertema hijau tersebut.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono mengunjungi salah satu booth di Langkah Membumi Ecoground 2025 program keberlanjutan tahunan yang diinisiasi Blibli Tiket Action (Sumber: Dok. Blibli)Dampak dan capaian dalam angka
Dari laporan yang disusun bersama Life Cycle Indonesia (LCI) berdasarkan standar LCA (Life Cycle Assessment) dan sosial, beberapa capaian utama tercatat, manajemen sampah berhasil menekan limbah tak terkelola hingga 187 kg,
Tersedianya 741 liter air refill yang menggantikan sekitar 1.235 botol plastik sekali pakai, dan total emisi acara terukur 94,1 kg CO₂e, angka yang ditekan lewat pemanfaatan infrastruktur eksisting, efisiensi energi, serta praktik repurposing material.
Keberhasilan menekan jejak karbon dalam operasional acara ini membuktikan bahwa efisiensi teknis dan perubahan perilaku kecil dapat memberikan dampak yang terukur secara nyata. Langkah-langkah tersebut menjadi fondasi penting sebelum melangkah ke upaya kompensasi karbon yang lebih masif melalui pemulihan ekosistem alami.
Program penanaman mangrove menjadi salah satu dampak jangka panjang acara, tercatat 110.500 pohon mangrove, yang diproyeksikan dalam delapan tahun mampu menyerap hingga 3.635,5 ton CO₂. Kontribusi pohon ini berasal dari berbagai kanal partisipasi, termasuk alokasi dari pembelian tiket dan aktivitas komunitas seperti community run dan community cycling.
Sumbangan pohon-pohon tersebut dikumpulkan dari berbagai kanal partisipasi; 6.000 pohon berasal dari konversi pembelian tiket, 1.000 pohon dari community run bersama Brodo Active, 1.000 pohon dari community cycling WCC Seli (dengan dukungan Jejakin), serta 2.500 pohon dari pelari Fresh Track dalam rangka perayaan ulang tahun Ranch Market.
Keterlibatan aktif ini menjadi bukti nyata bahwa hobi dan aktivitas sehari-hari dapat bertransformasi menjadi kekuatan besar untuk memulihkan ekosistem sekaligus memicu transisi tanggung jawab dalam gaya hidup komunitas.
Dengan melihat dampak konkret dari setiap langkah yang diambil, partisipan tidak hanya berkontribusi secara fisik, tetapi juga didorong untuk membangun pola pikir baru yang menjadikan praktik berkelanjutan sebagai standar dalam setiap rutinitas mereka ke depannya.
Langkah Membumi Ecoground hadir sebagai pertemuan olahraga, komunitas, dan gaya hidup berkelanjutan, menawarkan pengalaman langsung agar pengunjung dapat melihat bagaimana pilihan sehari-hari berdampak pada bumi.
Mengubah perilaku lewat pengalaman ruang publik
Blibli menekankan bahwa tujuan acara bukan sekadar angka. Laporan internal menunjukkan perubahan sikap, mayoritas pengunjung adalah generasi muda, dan lebih dari separuh responden menyatakan berniat mengubah kebiasaan keberlanjutan setelah mengikuti Ecoground.
Penulis : Hamzah-Abdullah
Sumber : Kompas TV
- Langkah Membumi Ecoground 2025
- Blibli Tiket Action
- Impact Report
- ekosistem alami
- Keberlanjutan
