Kalimat gaslighting orang tua kadang muncul tanpa niat buruk, tapi efeknya bisa berkepanjangan. Beauties, mungkin kamu pernah ngobrol santai lalu tiba-tiba muncul komentar yang membuat kamu ragu pada perasaan sendiri. Ucapannya terdengar ringan, tapi, kok, rasanya menusuk? Kamu jadi bertanya-tanya apakah kamu terlalu sensitif, padahal sebenarnya ucapan mereka memang tidak sehat.
Banyak anak dewasa masih membawa luka kecil dari cara orang tua berkomunikasi. Ini sering terjadi bukan karena orang tua ingin menyakiti, tetapi karena pola lama terus terbawa sampai sekarang.
Orang tua merasa itu “normal”, sementara kamu yang sudah tumbuh belajar memahami batas diri. Akhirnya, kalimat yang meremehkan emosi anak jadi terasa makin jelas dan makin melelahkan. Karena itu, penting untuk mengenali pola-pola gaslighting ini supaya kamu bisa melindungi kesehatan emosimu. Yuk, simak ulasannya dirangkum dari Your Tango!



