CILEGON, KOMPAS.TV - Sudah dua pekan, kasus dugaan pembunuhan terhadap anak politisi PKS di Cilegon, Banten belum juga terungkap.
Polisi telah memeriksa 22 orang saksi mulai dari keluarga, tetangga, karyawan hingga orang tua dari teman korban.
Kapolres Cilegon, AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga mengaku polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya anak dari politisi PKS, Maman Suherman.
Polisi juga masih terus mengumpulkan alat bukti yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Kapolres menyampaikan belum bisa mempublikasikan secara detail perkembangan dari kasus ini.
Namun, ia berjanji polisi akan mengusut kasus ini secara profesional dan transparan.
Dalam pengungkapan kasus ini, Polres Cilegon dibantu Polda Banten dan Bareskrim Polri.
Dalam pernyataan pada Rabu (24/12/2025), Kasat Reskrim AKP Yoga Tama menyebut senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh korban belum ditemukan di TKP rumah mewah.
Polisi menyebut saat melakukan olah TKP, penyidik mencari senjata tajam yang menjadi barang bukti utama pelaku untuk melukai korban di seluruh rumah, baik di taman, saluran drainase, hingga di dalam rumah, namun tidak ditemukan.
Sementara CCTV yang berada di dalam rumah ataupun di luar rumah juga tak berfungsi.
Baca Juga: Blak-Blakan Kasus Pembunuhan Anak Politisi PKS di Cilegon, Kriminolog-Eks Kabareskrim Soroti Hal Ini
#pembunuhan #politisipks #cilegon
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV
- pembunuhan
- anak politisi pks
- pembunuhan anak politisi pks
- pelaku pembunuhan
- cilegon





