Jakarta, tvOnenews.com - AC Milan kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun proyek jangka panjang dengan terus membidik talenta muda potensial di bursa transfer. Kali ini, nama Sidiki Cherif dari Angers SCO mencuat sebagai target terbaru yang mulai didekati secara intens oleh manajemen Rossoneri.
Meski sudah mengamankan tanda tangan Niclas Füllkrug pada bursa transfer musim dingin, Milan tampaknya belum puas dalam memperkuat lini serang. Kehadiran Füllkrug diproyeksikan sebagai solusi jangka pendek, sementara Rossoneri tetap menyiapkan fondasi masa depan dengan memburu pemain muda berbakat.
Fokus Milan terhadap pemain muda bukanlah hal baru dalam beberapa musim terakhir. Klub ingin tetap kompetitif tanpa mengorbankan kesinambungan skuad dalam jangka panjang.
Dalam beberapa jam terakhir, perhatian Milan tertuju pada Sidiki Chérif yang tampil menjanjikan bersama Angers di Ligue 1. Penyerang berusia 19 tahun itu disebut masuk radar utama tim pemandu bakat Rossoneri.
Menurut laporan jurnalis Sacha Tavolieri, Milan telah melakukan kontak awal dengan Angers SCO terkait kemungkinan transfer Chérif. Tak hanya itu, komunikasi juga telah dibangun dengan pihak pemain untuk menjajaki ketertarikan serta potensi kesepakatan personal.
Meski pembicaraan masih berada pada tahap awal, sinyal ketertarikan Milan disebut cukup kuat. Namun hingga kini, belum ada kesepakatan resmi yang tercapai antara semua pihak.
Sidiki Chérif sendiri dianggap sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di sepak bola Prancis saat ini. Lahir pada 2006, ia mampu menembus tim utama Angers di usia yang sangat muda.
Performa Chérif di Ligue 1 musim ini terbilang impresif. Ia telah mengoleksi empat gol dari 16 penampilan liga, meski tidak selalu dipercaya tampil sejak menit awal.
Kontribusi tersebut menunjukkan efektivitas dan potensi besar yang dimilikinya. Kecepatan, keberanian dalam duel, serta insting mencetak gol menjadi nilai lebih yang menarik perhatian banyak klub Eropa.
Milan menilai profil Chérif sangat cocok dengan filosofi klub yang ingin mengembangkan pemain muda secara bertahap. Rossoneri percaya proses pematangan yang tepat dapat mengubahnya menjadi aset penting di masa depan.


