Kepulauan Marshall Peroleh Dana Iklim untuk Pulihkan Ekosistem Atol

katadata.co.id
4 jam lalu
Cover Berita

Republik Kepulauan Marshall mempelopori solusi terpadu untuk melindungi air, memulihkan ekosistem kritis, dan memperkuat ketahanan iklim seluruh atol negara tersebut, usai diguyur investasi baru bernilai besar. 

The Environmental Protection Authority Kepulauan Marshall bekerja sama dengan UN Development Programme mendapat persetujuan dari Global Environment Facility (GEF) Trust Fund and the Special Climate Change Fund (SCCF) untuk merancang proyek “Blue-Green Atolls: Addressing Land Degradation, Groundwater Salinization, & Coastal Erosion in RMI via climate resilient strategist".

Persetujuan proyek ini datang pada momen kritis tata kelola iklim global. Pada COP30 yang baru saja berakhir di Belém, Brasil, para pihak menggarisbawahi kebutuhan mendesak implementasi, khususnya adaptasi dan ketahanan di negara-negara rentan. 

Para pihak menyoroti perlunya melipatgandakan pendanaan adaptasi dan mengoperasionalkan mekanisme untuk mengubah rencana iklim menjadi tindakan nyata.

“Proyek Blue-Green Atolls Kepulauan Marshall merupakan contoh nyata implementasi dan menunjukkan peran negara-negara kepulauan kecil yang sedang berkembang dalam memimpinnya,” kata Perwakilan Tetap Kantor UNDP Pasifik, Munkhtuya Altangerel, dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (30/12).

Konsep proyek ini dinilai selaras dengan kebijakan nasional, berlandaskan sains dan ekosistem, dibangun bersama masyarakat, dan memanfaatkan pembiayaan campuran. “Ini model ketahanan yang dapat dicontoh oleh negara atol lainnya,” tambah Munkhtuya.

Peranan Proyek Blue-Green Atolls

Proyek Blue-Green Atolls menekankan pengisian ulang akuifer air tanah dan solusi hibrida berbasis alam (penghalang salinitas permeabel dan parit pengisian ulang air tanah). Fungsinya, memperkuat peran ekosistem sebagai garis pertahanan iklim terdepan.

Dengan memulihkan penyangga pesisir seperti semak-semak yang tahan garam, merehabilitasi tanah pelindung air tanah, dan meningkatkan infrastruktur air, inisiatif ini dapat mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan keanekaragaman hayati dan jasa ekosistem.

Investasi pelengkap dalam pertanian cerdas iklim dan usaha hijau lokal akan mendukung mata pencaharian berkelanjutan dan ketahanan masyarakat.

Menurut Koordinator Operasional GEF sekaligus Manajer Umum The Environmental Protection Authority Kepulauan Marshall, Moriana Phillip, dampak perubahan iklim bersifat eksistensial. 

“Proyek ini akan mendukung pergeseran strategis menuju pendekatan holistik berbasis lanskap, yang mencerminkan momentum global untuk bertindak daripada sekadar retorika,” jelasnya. 

Desain partisipatif proyek ini juga mendorong tata kelola inklusif, memperkuat komite komunitas, memajukan kepemimpinan perempuan dalam pengelolaan air dan lahan, serta membina kapasitas operasional lokal untuk mempertahankan pencapaian ketahanan. 

Proyek Blue Green Atolls menyelaraskan cakupan geografisnya dengan proyek Green Climate Fund (GCF) yang sedang berlangsung, yaitu “Addressing Climate Vulnerability in the Water Sector (ACWA)”. Proyek tersebut didanai Green Climate Fund, Pemerintah Kepulauan Marshall, Australia, dan Uni Eropa. 

Proyek Blue-Green Atolls akan menambah hasil dari proyek ACWA dengan mengatasi kesenjangan yang masih ada dalam keberlanjutan air dan ekosistem jangka panjang Kepulauan Marshall.

Saat ini proyek Blue-Green Atolls memasuki fase persiapan intensif, termasuk penilaian teknis, keterlibatan pemangku kepentingan, serta mobilisasi pendanaan publik dan swasta yang saling melengkapi. 

Setelah sepenuhnya berjalan, proyek ini diharapkan memberikan manfaat berkelanjutan bagi sistem air atol, ekosistem, dan ketahanan masyarakat, memposisikan Kepulauan Marshall sebagai pemimpin dalam inovasi adaptasi iklim.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Lapor Prabowo, Dasco Pimpin Rakor Satgas Pemulihan Bencana di Aceh
• 15 jam laluidntimes.com
thumb
Wagub Rano Karno Tinjau Persiapan Malam Tahun Baru di Bundaran HI Jakarta | KOMPAS MALAM
• 1 jam lalukompas.tv
thumb
Sikap Partai Demokrat Soal Wacana Pilkada melalui DPRD, Andi Arief Sampaikan Ini
• 17 jam lalufajar.co.id
thumb
John Herdman Belum Aman, Posisi Pelatih Timnas Indonesia Belum ada yang Pasti
• 6 jam lalufajar.co.id
thumb
Padat Penumpang Jelang Tahun Baru, KAI Daop 1 Dorong Perjalanan Ramah Lingkungan
• 4 jam lalumerahputih.com
Berhasil disimpan.