Fahri Hamzah: Perlu Ada Lembaga Atur Percepatan Pembangunan Hunian Sosial

detik.com
3 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah bicara perlunya lembaga untuk mengatur percepatan pembangunan hunian berbasis sosial. Ia menyebut lembaga tersebut khusus mengatur mekanisme secara teknis terkait akselerasi pembangunan perumahan.

"Ya, kebetulan ini ada beberapa kali beliau nitipkan pesan untuk mencari mekanisme percepatan pembangunan perumahan, yang saya laporkan. Karena ada mandat dari beberapa undang-undang untuk pembentukan lembaga untuk percepatan pembangunan perumahan," kata Fahri kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/12/2025).

Baca juga: Prabowo Setuju Penambahan Renovasi Hunian Sosial hingga 2 Juta Unit Tahun Depan

Lembaga tersebut nantinya diharapkan dapat mengambil alih urusan pertanahan dan pengadaan lahan, perizinan, pembiayaan, hingga penghunian serta manajemen hunian. Langkah ini dinilai penting untuk mendorong percepatan pembangunan hunian sosial secara masif yang sejalan arahan Presiden.

"Yang intinya adalah memang harus ada lembaga nanti yang mengambil alih persoalan tanah, pengadaan lahan, kemudian mengambil alih persoalan perizinan, juga mengambil alih persoalan pembiayaan dan juga penghunian, serta manajemen daripada hunian yang berbasis kepada hunian sosial. Karena beliau membayangkan harus ada akselerasi besar-besaran," kata Fahri.

Fahri akan berkoordinasi lebih lanjut terkait pembentukan lembaga tersebut. Ia akan bertemu dengan MenPAN-RB hingga Mensesneg untuk membahasnya dalam waktu dekat.

"Kami sudah koordinasi dengan MenPAN dan Mensesneg, dan mudah-mudahan satu dua hari ini kami ada pertemuan lagi dan kalau bisa di awal tahun ini sudah kita bisa sahkan," ujarnya.

"Saya juga berkoordinasi dengan Danantara karena salah satu penyedia lahan yang paling masif nanti, terutama untuk konsep TOD, Transit Oriented Development, itu nanti Danantara. Dan karena itu semua nanti akan diregulasi dalam pembentukan badan yang mengurusi percepatan pembangunan rumah rakyat," imbuhnya.

Baca juga: Bali Kebagian Program 3 Juta Rumah, Bakal Dibangun Vertikal




(eva/lir)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jelang RUPSLB, Leyand International Ajukan Nama-Nama Direksi Baru
• 15 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
KAI Logistik Angkut 2.000 Ton Barang di Periode Libur Nataru, Naik 40 Persen
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani Jenguk Anak Penderita Atresia Bilier
• 4 jam laluberitajatim.com
thumb
Takut Terjadi Peristiwa Besar? Banyak Daerah di Tiongkok Batalkan Acara Malam Tahun Baru 2026
• 16 jam laluerabaru.net
thumb
Pemprov DKI Jakarta Gratiskan Transjakarta, MRT, hingga LRT di 31 Desember 2025
• 8 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.